Kasus COVID-19 di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan saat ini menanjak lagi. Sebulan terakhir ini peningkatan pasien positif (kasus konfirmasi) setiap harinya tergolong tinggi, kendati terkadang juga diimbangi pasien sembuh.
Kamis (14/1), pasien positif bertambah 18 orang, sedangkan pasien sembuh 6 orang.
Yang memprihatinkan dari penambahan 18 pasien positif baru 11 orang berasal dari Kecamatan Marabahan.
Sedangkan sisanya enam dari Alalak dan 1 dari Tamban. Sementara enam pasien positif sembuh 4 orang dari Alalak dan dua orang dari Barambai.
Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari menyatakan, semua pasien positif kali ini berasal dari pasien kontak erat.
Wanita yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) ini menerangkan, 11 pasien positif baru dari Kecamatan Marabahan di antaranya berinisial Btl-1039 (wanita 48 tahun), Btl-1040 (wanita 43 tahun), Btl-1041 (wanita 38 tahun).
Selanjutnya, Btl-1042 (wanita 29 tahun), Btl-1043 (wanita 28 tahun), Btl-1044 (laki-laki 56 tahun), Btl-1045 (wanita 50 tahun), Btl-1046 (laki-laki 47 tahun), Btl-1047 (wanita 45 tahun), Btl-1048 (laki-laki 54 tahun) dan Btl-1049 (laki-laki 60 tahun).
Sementara enam pasien positif dari Alalak, sebut Azizah, masing-masing Btl-1033 (laki-laki 23 tahun), Btl-1034 (laki-laki 19 tahun), Btl-1035 (laki-laki 25 tahun), Btl-1036 (laki-laki 32 tahun), Btl-1037 (wanita 28 tahun), dan Btl-1038 (laki-laki 36 tahun). Sedangkan 1 pasien positif dari Tamban Btl-1050 (laki-laki 10 tahun).
“Para pasien sedang menjalani isolasi mandiri di rumah terkecuali Btl-1047 dan Btl-1048 dirawat di RSUD H Abdul Azis Marabahan, Btl-1049 diisolasi di Bapelkes Banjarbaru serta Btl-1050 diisolasi di SKB Marabahan,” paparnya.
Terkait empat pasien sembuh dari Alalak, Azizah menyatakan, berkode Btl-940 (wanita 43 tahun), Btl-941 (laki-laki 16 tahun), Btl-944 (laki-laki 17 tahun), dan Btl-1004 (wanita 21 tahun).
Sedangkan dua dari Barambai, sebut dia, masing-masing Btl-960 (laki-laki 57 tahun) serta Btl-971 (wanita 73 tahun).
“Yang sembuh berasal dari perawatan RSUD H Abdul Azis dialami Btl-960 dan Btl-971 sedangkan 4 lainnya berasal dari pemantauan Tim COVID-19 Kecamatan Alalak adalah Btl-940, Btl-941, Btl-944 dan Btl-1004,” ujarnya.
Azizah menyebutkan total kasus konfirmasi di Batola saat ini 1.048 orang yang terdiri sembuh 907 orang, meninggal 13 orang dan kasus aktif 128 orang.
Dari 128 kasus aktif, jelasnya, 34 orang dalam dirawat masing-masing di RSUD H Abdul Azis empat orang, di RSUD Ulin tiga orang, di RS Islam satu orang, di Bapelkes 21 orang,di SKB Marabahan lima orang dan 94 lainnya sedang isolasi mandiri.
Selain itu, lanjutnya di Batola juga terdapat kasus suspek 26 orang dan kontak erat 147 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kamis (14/1), pasien positif bertambah 18 orang, sedangkan pasien sembuh 6 orang.
Yang memprihatinkan dari penambahan 18 pasien positif baru 11 orang berasal dari Kecamatan Marabahan.
Sedangkan sisanya enam dari Alalak dan 1 dari Tamban. Sementara enam pasien positif sembuh 4 orang dari Alalak dan dua orang dari Barambai.
Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari menyatakan, semua pasien positif kali ini berasal dari pasien kontak erat.
Wanita yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) ini menerangkan, 11 pasien positif baru dari Kecamatan Marabahan di antaranya berinisial Btl-1039 (wanita 48 tahun), Btl-1040 (wanita 43 tahun), Btl-1041 (wanita 38 tahun).
Selanjutnya, Btl-1042 (wanita 29 tahun), Btl-1043 (wanita 28 tahun), Btl-1044 (laki-laki 56 tahun), Btl-1045 (wanita 50 tahun), Btl-1046 (laki-laki 47 tahun), Btl-1047 (wanita 45 tahun), Btl-1048 (laki-laki 54 tahun) dan Btl-1049 (laki-laki 60 tahun).
Sementara enam pasien positif dari Alalak, sebut Azizah, masing-masing Btl-1033 (laki-laki 23 tahun), Btl-1034 (laki-laki 19 tahun), Btl-1035 (laki-laki 25 tahun), Btl-1036 (laki-laki 32 tahun), Btl-1037 (wanita 28 tahun), dan Btl-1038 (laki-laki 36 tahun). Sedangkan 1 pasien positif dari Tamban Btl-1050 (laki-laki 10 tahun).
“Para pasien sedang menjalani isolasi mandiri di rumah terkecuali Btl-1047 dan Btl-1048 dirawat di RSUD H Abdul Azis Marabahan, Btl-1049 diisolasi di Bapelkes Banjarbaru serta Btl-1050 diisolasi di SKB Marabahan,” paparnya.
Terkait empat pasien sembuh dari Alalak, Azizah menyatakan, berkode Btl-940 (wanita 43 tahun), Btl-941 (laki-laki 16 tahun), Btl-944 (laki-laki 17 tahun), dan Btl-1004 (wanita 21 tahun).
Sedangkan dua dari Barambai, sebut dia, masing-masing Btl-960 (laki-laki 57 tahun) serta Btl-971 (wanita 73 tahun).
“Yang sembuh berasal dari perawatan RSUD H Abdul Azis dialami Btl-960 dan Btl-971 sedangkan 4 lainnya berasal dari pemantauan Tim COVID-19 Kecamatan Alalak adalah Btl-940, Btl-941, Btl-944 dan Btl-1004,” ujarnya.
Azizah menyebutkan total kasus konfirmasi di Batola saat ini 1.048 orang yang terdiri sembuh 907 orang, meninggal 13 orang dan kasus aktif 128 orang.
Dari 128 kasus aktif, jelasnya, 34 orang dalam dirawat masing-masing di RSUD H Abdul Azis empat orang, di RSUD Ulin tiga orang, di RS Islam satu orang, di Bapelkes 21 orang,di SKB Marabahan lima orang dan 94 lainnya sedang isolasi mandiri.
Selain itu, lanjutnya di Batola juga terdapat kasus suspek 26 orang dan kontak erat 147 orang.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021