Sebanyak delapan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mendapat bantuan alat pelindung diri atau APD hingga vitamin dari Badan Intelijen Negara (BIN).

"Ini sebagai hibah dari BIN untuk mencegah penularan virus corona atau COVID-19 di Ponpes-Ponpes di Banjarmasin," ujar Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina saat menyerahkan itu kepada perwakilan pengurus Ponpes di Balaikota, Rabu.

Bantuan BIN yang diserahkan Ibnu Sina itu berupa dari hand sanitizer sebanyak 500 pcs, vitamin C sebanyak 60 box, masker kain sebanyak 1.500 pcs, tangki disinfektan sebanyak lima unit dan tablet disinfektan sebanyak lima paket.

Ibnu Sina mengungkapkan dengan diberikannya bantuan tersebut dapat menjaga dan mencegah pondok pesantren dari penyebaran COVID-19.

"Saya berharap pesantren yang ada di kota Banjarmasin bisa menjaga protokol kesehatan, agar santri kita dapat terbebas dari penyebaran COVID-19," katanya.

Selain itu, dia meminta support maupun dukungan kepada para santri agar memberi pemahaman kepada masyarakat secara umum soal penegakkan protokol kesehatan agar penyebaran COVID-19 dapat terkendali.

"Tentu kami berharap, disamping do'a kita, ikhtiar kita, untuk menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, mohon dukungannya memberi pemahaman kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan ini," ujarnya.

Dikesempatan itu, Ibnu Sina menyampaikan, bahwa pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di kotanya akan dimulai pada 14 Januari 2021, di mana dirinya yang akan disuntik pertama vaksin bernama Sinovac tersebut.

"Selain dirinya, semua Forpimda juga divaksin, setelah itu baru para tenaga kesehatan di kota ini," ujarnya.

Dia berharap dukungan semua masyarakat atas program pemerintah, karena ini merupakan salah satu ikhtiar untuk terhindar dari kemudharatan dari virus tersebut, hingga pandemi ini bisa cepat berakhir.

"Yang penting kan program ini jadi contoh buat masyarakat, kejelasan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah, kehalalan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sudah," paparnya.
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021