DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam hal ini Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur yang juga membidangi perhubungan mengharapkan desain ulang rencana pembangunan Jembatan Pulau Laut Kabupaten Kotabaru.

Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel H Gusti Abidinsyah SSos MM mengemukakan harapan tersebut di Banjarmasin, Rabu sehubungan keluhan warga masyarakat yang mau menyeberang dari daratan Kalimantan ke ibukota Kabupaten Kotabaru yang berkedudukan di Pulau Laut.

Desain ulang tersebut, ujar wakil rakyat dari Partai Demokrat itu, terutama yang berkaitan dengan pembiayaan kemungkinan terjadi perubahan seiring kenaikan beberapa bahan bangunan.

"Apalagi perencanaan pembangunan Jembatan Pulau Laut Kotabaru atau yang berada di wilayah paling timur provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut sudah belasan tahun lalu," lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel II/Kabupaten Banjar itu.

"Kita juga berharap, pembangunan Jembatan Pulau Laut Kotabaru tersebut dapat terealisasi guna lebih memudahkan hubungan dalam menunjang ketahanan kemaritiman nusantara di wilayah timur Kalsel atau timur Indonesia," demikian GT Abidinsyah.

Sebelumnya, seorang anggota DPRD Kalsel mengeluhkan penyeberangan dari Batulicin (260 kilometer timur Banjarmasin), ibukota Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) yang berada di daratan Kalimantan ke Kotabaru, ibukota kabupaten paling timur provinsi tersebut.

Pasalnya waktu tunggu kapal penyeberangan cukup lama bisa sampai berjam-jam, baik dari Batulicin ke ibukota Kabupaten Kotabaru (sekitar 300 kilometer timur Banjarmasin) maupun sebaliknya.

Lamanya waktu tunggu penyeberangan itu bukan cuma membosankan, tetapi membuat kurang efektif rencana kerja atau kegiatan pembangunan dan lainnya.

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021