Sempat tertutup karena timbunan longsor, Jalan Brigjend H Hasan Basry, Desa Hulu Banyu, Kecamatan Loksado, yang merupakan jalan utama akses dari dan menuju Kecamatan Loksado, arus lalu lintasnya telah kembali normal dengan pembersihan yang dilakukan Dinas PUTR setempat.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUTR Kabupaten HSS, Isnaniah, di Loksado, Senin (11/1), mengatakan Dinas PUTR Kabupaten HSS telah menurunkan dua buah alat berat motor grader dan loader, agar masyarakat kembali bisa melewati jalan tersebut.
"Longsor menimpa ruas jalan provinsi ini, kami berupaya membantu masyarakat agar bisa kembali melintas, dan membantu agar akses jalan pariwisata tetap lancar. sebab jalan tersebut akses satu-satunya dari dan menuju Loksado yang merupakan kawasan pariwisata," katanya.
Baca juga: Jembatan Niih HSS ambrol akan ditangani sementara dengan pengurukan
Dijelaskan dia, dengan bantuan yang pihaknya lakukan itu akses masyarakat bisa kembali normal dan pengerjaan hingga sekitar pukul 12.00 Wita, jalan tersebut sudah kembali bisa dilewati dengan normal.
Sebelumnya, jalan tertimbun longsor hingga mengganggu arus lalu lintas, longsor terjadi karena curah hujan yang deras dari Minggu (10/1) malam, sehingga mengakibatkan tebing Gunung Mangala, di samping jalan menjadi runtuh.
Dampak longsor dengan timbunan tanah merah itu, menutup badan jalan dengan panjang sekitar 10 meter, karena longsor masyarakat menjadi kesulitan saat melintas melewati jalan tersebut.
Baca juga: Pemkab HSS segera tangani kerusakan infrastruktur, bantu warga terdampak bencana
Kepala Desa Hulu Banyu Masliansyah, mengatakan hujan deras terjadi sejak pukul 21.00 Wita malam sebelumnya, dari hujan sangat deras itu maka kemudian sekitar pukul 03.00 Wita pagi terjadilah longsor di jalan.
"Longsor menutup sekitar jalan tersebut bukan sekali saja, melainkan sudah sering terjadi, namun sudah diatasi pihak terkait dengan pemasangan bronjong. Lokasi longsor bergeser sedikit dari lokasi sebelumnya, yakni yang tidak terpasang bronjong," katanya.
Kapolsek Loksado IPDA Syahbana, mengimbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati saat melintas di lokasi longsor, terlebih pada saat cuaca sedang hujan, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat selalu hati-hati terhadap terjadinya cuaca ekstrim.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUTR Kabupaten HSS, Isnaniah, di Loksado, Senin (11/1), mengatakan Dinas PUTR Kabupaten HSS telah menurunkan dua buah alat berat motor grader dan loader, agar masyarakat kembali bisa melewati jalan tersebut.
"Longsor menimpa ruas jalan provinsi ini, kami berupaya membantu masyarakat agar bisa kembali melintas, dan membantu agar akses jalan pariwisata tetap lancar. sebab jalan tersebut akses satu-satunya dari dan menuju Loksado yang merupakan kawasan pariwisata," katanya.
Baca juga: Jembatan Niih HSS ambrol akan ditangani sementara dengan pengurukan
Dijelaskan dia, dengan bantuan yang pihaknya lakukan itu akses masyarakat bisa kembali normal dan pengerjaan hingga sekitar pukul 12.00 Wita, jalan tersebut sudah kembali bisa dilewati dengan normal.
Sebelumnya, jalan tertimbun longsor hingga mengganggu arus lalu lintas, longsor terjadi karena curah hujan yang deras dari Minggu (10/1) malam, sehingga mengakibatkan tebing Gunung Mangala, di samping jalan menjadi runtuh.
Dampak longsor dengan timbunan tanah merah itu, menutup badan jalan dengan panjang sekitar 10 meter, karena longsor masyarakat menjadi kesulitan saat melintas melewati jalan tersebut.
Baca juga: Pemkab HSS segera tangani kerusakan infrastruktur, bantu warga terdampak bencana
Kepala Desa Hulu Banyu Masliansyah, mengatakan hujan deras terjadi sejak pukul 21.00 Wita malam sebelumnya, dari hujan sangat deras itu maka kemudian sekitar pukul 03.00 Wita pagi terjadilah longsor di jalan.
"Longsor menutup sekitar jalan tersebut bukan sekali saja, melainkan sudah sering terjadi, namun sudah diatasi pihak terkait dengan pemasangan bronjong. Lokasi longsor bergeser sedikit dari lokasi sebelumnya, yakni yang tidak terpasang bronjong," katanya.
Kapolsek Loksado IPDA Syahbana, mengimbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati saat melintas di lokasi longsor, terlebih pada saat cuaca sedang hujan, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat selalu hati-hati terhadap terjadinya cuaca ekstrim.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021