Mayoritas guru sekolah dasar dan menengah pertama di Kabupaten Hulu Sungai Utara berharap Pemerintah Daerah segera mengizinkan pengajaran tatap muka dengan mengedepankan protokol kesehatan.

"Semua kepala sekolah SD dan SMP menyatakan sudah siap melaksanakan pengajaran tatap muka, tinggal menunggu izin pak bupati," ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan Junaidi Gunawan di Amuntai, Selasa (5/1).

Junaidi mengatakan, pihaknya akan segera melakukan pertemuan dengan Satgas penanganan COVID-19, DPRD dan pihak Pemkab terkait untuk memutuskan kebijakan ini secepatnya.

Menghadiri Sosialisasi pembelajaran tatap muka di masa Pandemi COVID-19 semester genap 2020/2021 bagi kepala sekolah dasar dan menengah pertama di Aula Dinas Pendidikan HSU, Selasa (5/1) Junaidi menegaskan kesiapan sekolah dasar dan menengah pertama untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka tersebut.
 
Sekda HSU HM Taufik didampingi Plt Kadisdik Junaidi Gunawan membuka Sosialisasi Pembelajaran tatap muka di masa Pandemi COVID-19 di Aula Disdik HSU, Selasa (5/1/21). (Antaranews Kalsel/Eddy Abdillah)

"Semua sekolah menggunakan dana masing-masing sudah menyiapkan sarana dan fasilitas untuk menerapkan Protokol Kesehatan serta bantuan sektar 20 ribu masker dari pemerintah daerah," terangnya lagi.

Junaidi menerangkan pula, sekolah yang siap melaksanakan pembelajaran tatap muka yakni SD, SMP dan beberapa jenis pendidikan anak usia dini (PAUD) yakni kelompok bermain dan taman kanak-kanak, sedangkan tempat penitipan anak belum diperbolehkan.

Namun, lanjutnya, tergantung keputusan kepala daerah nantinya lembaga pendidikan mana yang diperbolehkan.

Sejumlah anggota DPRD HSU khususnya dari komisi II turut menghadiri acara sosialisasi dan menyerap masukan dari peserta.

"Hasil dari masukan dari para kepala SD dan SMP ini dijadikan rekomendasi bagi komisi II DPRD HSU untuk dibawa pada rapat bersama pemerintah daerah dan pihak Satgas COVID-19 untuk segera mengijinkan pembelajaran tatap muka," ujar anggota DPRD HSU Junaidi.
 
Anggota DPRD HSU turut hadir di acara Sosialisasi Pembelajaran tatap muka di masa Pandemi COVID-19 di Aula Disdik HSU, Selasa (5/1/21). (Antaranews Kalsel/Eddy Abdillah)

Junaidi yakin para guru di Kabupaten HSU juga sangat rindu ingin kembali mengajar dan bertemu dengan anak didiknya. Anggota DPRD berjanji selalu mendukung upaya pembelajaran tatap muka agar pendidikan siswa kembali normal.

Namun saat Sosialisasi tersebut, pihak narasumber mengingatkan bahwa pembelajaran tatap muka di masa Pandemi berbeda dengan pembelajaran tatap muka di masa normal sebelum Pandemi COVID-19.

"Pada proses.pembelajaran nantinya juga akan ditemukan banyak kendala dan kekurangan dibanding pembelajaran tatap muka sebelum Pandemi sehingga perlu cara dan tehnik pembelajaran dari pihak guru agar kualitas pembelajaran tetap baik," kata nara sumber dari UPT Pendidikan.

Pada Sosialisasi ini turut serta menyampaikan pesan dari Kepala Puspeka Kemendikbud Hendarwan melalui virtual atau online.

Hendarwan yakin pembelajaran tatap muka akan berhasil di Kabupaten HSU, apalagi salah satu lembaga pendidikan didaerah 'Candi Agung' ini meraih prestasi melalui Kepala Sekolah SDN Murung Sari 5 sebagai kepala.sekolah paling inspiratif dalam menyelenggarakan pembelajaran tatap muka di masa Pandemi.

Sekretaris Daerah HSU Muhammad Taufik yang membuka acara Sosialisasi menyampaikan terima kasih kepada Kepala Puspeka atas dukungan dan keikutsertaan dalam kegiatan sosialisasi meski melalui virtual.

"Kami akan berupaya agar pembelajaran tatap muka dapat berlangsung kedepannya," kata Taufik.

Membacakan sambutan Bupati HSU, Taufik mengingatkan agar persiapan untuk pembelajaran tatap muka dilakukan sebaik mungkin, agar para siswa, guru dan orang tua murid merasa aman mengikuti pembelajaran tersebut.

Video berita terkait :  

 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021