Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Dinas Tanaman Pangan, Peternakan dan Perikanan Tabalong, Kalimantan Selatan melakukan uji coba varietas padi gogo baru di lahan milik Kodim 1008/Tanjung, Desa Kuranji Kelurahan Sulingan Kecamatan Murung Pudak.
Menurut Kadistanakkan Tabalong, Fahrial Fuaddy di Tanjung, Jumat, uji coba varietas padi gogo merupakan wujud nyata implementasi dari kesepakatan kerja sama antara TNI dengan Kementerian Pertanian dalam rangka peningkatan swasembada pangan pada tiga tahun mendatang.
"Pencanangan tanam varietas baru padi gogo kita laksanakan di lahan milik Kodim 1008/Tanjung dengan luas sekitar 1 hektare dengan harapan bisa membantu upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan swasembada pangan," jelas Fahrial.
Varietas baru yang diujicoba yakni inpago 7 dan inpago 8 dengan rata-rata hasil per hektarenya sebesar 4,6 ton gabah kering giling.
Untuk varietas Inpago 7 memiliki umur 111 hari dengan tinggi tanaman 107 cm dan memiliki kadar amilosa 20,3 persen dengan nasi pulen.
Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Selatan, Muhammad Yasin mengatakan penanaman padi gogo ini merupakan tekhnologi varietas terbaru dalam penananman padi di Bumi Saraba Kawa ini mengingat kurangnya produksi padi saat ini karena rendahnya pengetahuan petani dalam tekhnologi pertanian.
"Melalui kerjasama peningkatan swasembada antara Dinas Tanaman Pangan, Peternakan dan Perikanan Tabalong dengan TNI diharapkan bisa mewujudkan peningkatan produksi padi di kabupaten ini," jelas Yasin.
Kegiatan pencanangan varietas baru padi gogo dilakukan oleh Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani didampingi Dandim 1008/Tanjung, Letkol Bambang Herqutanto serta pejabat di lingkungan Pemkab Tabalong.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Menurut Kadistanakkan Tabalong, Fahrial Fuaddy di Tanjung, Jumat, uji coba varietas padi gogo merupakan wujud nyata implementasi dari kesepakatan kerja sama antara TNI dengan Kementerian Pertanian dalam rangka peningkatan swasembada pangan pada tiga tahun mendatang.
"Pencanangan tanam varietas baru padi gogo kita laksanakan di lahan milik Kodim 1008/Tanjung dengan luas sekitar 1 hektare dengan harapan bisa membantu upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan swasembada pangan," jelas Fahrial.
Varietas baru yang diujicoba yakni inpago 7 dan inpago 8 dengan rata-rata hasil per hektarenya sebesar 4,6 ton gabah kering giling.
Untuk varietas Inpago 7 memiliki umur 111 hari dengan tinggi tanaman 107 cm dan memiliki kadar amilosa 20,3 persen dengan nasi pulen.
Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Selatan, Muhammad Yasin mengatakan penanaman padi gogo ini merupakan tekhnologi varietas terbaru dalam penananman padi di Bumi Saraba Kawa ini mengingat kurangnya produksi padi saat ini karena rendahnya pengetahuan petani dalam tekhnologi pertanian.
"Melalui kerjasama peningkatan swasembada antara Dinas Tanaman Pangan, Peternakan dan Perikanan Tabalong dengan TNI diharapkan bisa mewujudkan peningkatan produksi padi di kabupaten ini," jelas Yasin.
Kegiatan pencanangan varietas baru padi gogo dilakukan oleh Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani didampingi Dandim 1008/Tanjung, Letkol Bambang Herqutanto serta pejabat di lingkungan Pemkab Tabalong.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014