Pelaihari, (AntaranewsKalsel) - Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Ir Akhmad Mustahdi mengatakan, pihaknya mengoptimalisasi pangan lokal olahan dari usaha kecil menengah, dan kelompok binaan.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Tanah Laut (Tala) mengemukakan itu pada peringatan ke-34 Hari Pangan se-dunia di kabupaten tersebut, di Pelaihari (ibu kota kabupaten, 65 kilomter timur Banjarmasin), Senin.
"Untuk lebih meriah dan memberikan dukungan terhadap pangan lokal olahan usaha kecil menengah (UKM) dan kelompok binaan, kita juga menggelar Gebyar Pangan Lokal," ujar Akhmad Mustahdi, di Pelaihari, Senin.
Menurut dia, Gebyar Pangan Lokal digelar, Jumat sebagai ajang promosi dan informasi produk olahan pangan dari beberapa kelompok binaan yang ada di Kabupaten Tanah Laut.
"Kami berharap kegiatan tersebut memberikan manfaat bagi kelompok binaan dan UKM di daerah ini," terangnya.
Sementara, Bupati Tala, H Bambang Alamsyah berharap, menjadikan penyelenggaraan Hari Pangan se-Dunia 2014 momentum dalam meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat dan para stakeholder terhadap pentingnya penyediaan pangan yang cukup dan bergizi bagi masyarakat.
"Tema peringatan tahun ini adalah `pembangunan pangan berbasis sumber daya lokal potensial`. Tema tersebut mendorong kita bersama untuk menuju kemandirian pangan yang kuat dengan mengembangkan sumber daya lokal yang kita miliki," ucapnya.
Ia menjelaskan, di era globalisasi dan perdagangan bebas sekarang produk pangan impor membanjiri pasar Indonesia. Dikhawatirkan hal itu dapat menjadi ancaman ketahanan pangan nasional berbasis sumber daya lokal.
"Sistem pangan dan kemandirian yang kuat, kita lakukan melalui optimalisasi sumber daya sebagai pondasi utama dan memperkuat kedaulatan bangsa dan negara kita di bidang pangan," tegasnya.
Lebih lanjut bupati mengemukakan, tema tersebut sangat sesuai dengan kondisi daerah, dimana Tanah Laut memiliki kekayaan sumber daya pangan lokal dari berbagai sektor seperti pertanian, perikanan, kelautan, dan kehutanan.
"Sumber daya pangan lokal perlu dioptimalkan untuk mencapai kemandirian pangan dan percepatan perbaikan gizi masyarakat di Kabupaten Tanah Laut khususnya," kata Bambang Alamsyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Kepala Badan Ketahanan Pangan Tanah Laut (Tala) mengemukakan itu pada peringatan ke-34 Hari Pangan se-dunia di kabupaten tersebut, di Pelaihari (ibu kota kabupaten, 65 kilomter timur Banjarmasin), Senin.
"Untuk lebih meriah dan memberikan dukungan terhadap pangan lokal olahan usaha kecil menengah (UKM) dan kelompok binaan, kita juga menggelar Gebyar Pangan Lokal," ujar Akhmad Mustahdi, di Pelaihari, Senin.
Menurut dia, Gebyar Pangan Lokal digelar, Jumat sebagai ajang promosi dan informasi produk olahan pangan dari beberapa kelompok binaan yang ada di Kabupaten Tanah Laut.
"Kami berharap kegiatan tersebut memberikan manfaat bagi kelompok binaan dan UKM di daerah ini," terangnya.
Sementara, Bupati Tala, H Bambang Alamsyah berharap, menjadikan penyelenggaraan Hari Pangan se-Dunia 2014 momentum dalam meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat dan para stakeholder terhadap pentingnya penyediaan pangan yang cukup dan bergizi bagi masyarakat.
"Tema peringatan tahun ini adalah `pembangunan pangan berbasis sumber daya lokal potensial`. Tema tersebut mendorong kita bersama untuk menuju kemandirian pangan yang kuat dengan mengembangkan sumber daya lokal yang kita miliki," ucapnya.
Ia menjelaskan, di era globalisasi dan perdagangan bebas sekarang produk pangan impor membanjiri pasar Indonesia. Dikhawatirkan hal itu dapat menjadi ancaman ketahanan pangan nasional berbasis sumber daya lokal.
"Sistem pangan dan kemandirian yang kuat, kita lakukan melalui optimalisasi sumber daya sebagai pondasi utama dan memperkuat kedaulatan bangsa dan negara kita di bidang pangan," tegasnya.
Lebih lanjut bupati mengemukakan, tema tersebut sangat sesuai dengan kondisi daerah, dimana Tanah Laut memiliki kekayaan sumber daya pangan lokal dari berbagai sektor seperti pertanian, perikanan, kelautan, dan kehutanan.
"Sumber daya pangan lokal perlu dioptimalkan untuk mencapai kemandirian pangan dan percepatan perbaikan gizi masyarakat di Kabupaten Tanah Laut khususnya," kata Bambang Alamsyah.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014