Kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan  terus menunjukan tren peningkatan. 

Hal itu terjadi karena dalam seminggu terakhir  terjadi penambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19. 

Rabu (23/12), pasien terkonfirmasi positif kembali bertambah 11 orang,  sedangkan pasien sembuh hanya duaorang. 

Dengan tambahan kasus baru, maka total kasus aktif di Batola menjadi 97 orang. 

Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) Penanganan Kasus COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari menyebutkan, 11 penambahan pasien positif kali ini kembali berasal dari Kecamatan Alalak enam orang, Kecamatan Cerbon tiga orang, dan Kecamatan Bakumpai dua orang. 

"Sedangkan dua pasien sembuh juga berasal dari Kecamatan Alalak,"ungkapnya. 

Untuk enam pasien positif dari Alalak, terang Azizah, masing-masing berkode Btl-904 (laki-laki 31 tahun), Btl-905 (wanita 28 tahun), Btl-906 (wanita 47 tahun), Btl-907 (wanita 23 tahun), Btl-908 (laki-laki 18 tahun) dan Btl-909 (laki-laki 31 tahun). 

Untuk tiga pasien positif dari Cerbon, tambahnya, terdapat anak perempuan berusia 7 tahun dengan kode Btl-903. Sedangkan 2 lainnya berkode Btl-901 (wanita 17 tahun) dan Btl-902 (wanita 41 tahun).

Sementara dua pasien positif dari Kecamatan Bakumpai, sebutnya, terdapat laki-laki berusia 62 tahun dengan kode Btl-899 serta wanita berusia 59 tahun dengan kode Btl-900. 

“Saat ini semua pasien positif yang semula berstatus pasien kontak erat itu sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing,” paparnya

Menyangkut data kesembuhan dua pasien konfirmasi positif laki-laki dari Kecamatan Alalak, tutur Azizah, berkode Btl-820 (55 tahun) dan Btl-821 (13 tahun). 

Wanita yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) itu mengutarakan, kasus konfirmasi di Bumi Ije Jela saat ini berjumlah 907 orang yang terdiri dari pasien sembuh 797 orang (87,87 persen), meninggal dunia 13 orang (1,43 persen) dan kasus aktif 97 orang (10,70 persen). 

Dari 97 total kasus aktif, jelas Azizah, terdapat 63 orang menjalani isolasi mandiri dan 34 orang lainnya dalam perawatan masing-masing di RSUD H Abdul Azis Marabahan satu orang, di RS Islam Banjarmasin dua orang, di RS Sultan Suriansyah satu orang, di RS Bhayangkara Banjarmasin satu orang, di Karantina Bapelkes Banjarbaru 18 orang, dan di Karantina SKB Marabahan 11 orang. 

Selain terdapat kasus aktif, lanjut wanita ramah itu, di Batola juga terdapat kasus suspek 18 orang, probable satu orang dan kontak erat 164 orang.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020