Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Dewan pimpinan daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, membagikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang kini mengalami krisis air bersih, akibat kemarau panjang.


Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPD Partai Golkar Kotabaru, Aidil Syarifudin di Kotabaru, Rabu, mengatakan, pembagian air bersih kepada masyarakat merupakan wujud kepedulian Golkar terhadap kesulitan yang dirasakan masyarakat.

"Tiap harinya dengan dua armada mobil tangki kapasitas 5.000 liter dan 10.000 liter, kami menyalurkan air bersih sebanyak 45.000 liter kepada masyarakat Kotabaru, khususnya di Kecamatan Pulau Laut Utara," kata Aidil.

Pembagian air bersih gratis yang telah dimulai sejak 20 Oktober 2014 dan masih terus berlanjut ini kata dia, merupakan program DPD Golkar Kotabaru, sekaligus dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 50 Partai Golkar.

Sampai kapan program bagi-bagi air bersih dilakukan dan berapa besar anggaran yang disiapkan, praktisi Partai Golkar yang juga menjabat sebagai Koordinator lapangan ini menyebut tidak ada kepastian sampai kapan berakhir.

"Selama masyarakat masih meminta bantuan air bersih terkait kemarau sekarang ini, kami tetap akan menyalurkannya. Mengenai anggaran kami tidak mengetahui secara rinci, namun ketua (Said Jafar Alidrus-Red) menyatakan telah menyiapkan baik secara pribadi maupun partai," katanya.

Sementara dari pantauan, meski telah beberapa kali turun hujan dalam sepekan terakhir, namun kesulitan air bersih yang melanda sebagian besar masyarakat Kotabaru masih berlanjut. Untuk memenuhi kebutuhan air warga harus membelinya dengan harga bervariasi Rp60.000 - Rp75.000 per tong isi 1.200 liter.

Tetapi bagi warga yang tidak memiliki tendon air besar, terpaksa membeli air dengan cara eceran seharga Rp1.000 per jeriken. Kondisi tersebut masih berlangsung, bahkan pascakenaikan BBM yang diumumkan pemerintah dari Rp5.500 menjadi Rp7.500 / liter untuk solar dan premium menjadi Rp8.500/ liter, berakibat harga air juga meningkat.

Terpisah, anggota Komisi II DPRD Kotabaru, Arbani sangat memahami kesulitan warga terhadap air bersih, untuk itu pihaknya berjanji akan membawa permasalahan tersebut ke parlemen untuk kemudian mengundang dinas terkait guna mencarikan solusinya.

"Kita harapkan eksekutif melalui dinas-dinas terkait bertindak cepat dalam menanggulangi krisis air bersih ini, setidaknya bisa mengerahkan armada tangki untuk memasok air bersih bagi warga," katanya seraya mengharapkan agar pembangunan waduk Gubung Bahalang dan Revitalisasi Waduk Gunung Ulin bisa segera dituntaskan demi kepentingan masyarakat. 

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014