Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan Sarmuji menyebutkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel 2020 mencapai 64 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 2.793.811 orang.

"Jika dibandingkan dengan tingkat partisipasi pada Pilgub 2015, turun sekitar 2 persen," kata Sarmuji di Banjarmasin, Sabtu.

Menurut dia, partisipasi pemilih pada Pilgub 2020 tidak mencapai target, sebelumnya dipatok 79 persen.

Ia menjelaskan bahwa target tersebut karena berkaca pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI dan pemilu anggota legislatif pada tahun 2019 yang di atas 80 persen partisipasi pemilih.

"Karena kondisi pandemi COVID-19, memang sudah diperkirakan akan turun tingkat partisipasi pemilih daripada Pemilu 2019," katanya.

Hal lainnya yang memengaruhi turunnya partisipasi pemilih pada Pilgub 2020, lanjut dia, karena cuaca yang kurang mendukung pada saat pencoblosan, 9 Desember 2020, yakni terjadi hujan lebat di sejumlah wilayah.

"Bahkan, ada beberapa tempat pemungutan suara (TPS) yang sampai porak-poranda karena diterjang hujan dan angin kencang, seperti terjadi di Cempaka, Barito Kuala, bahkan satu TPS di Tatah Pamangkih, Kabupaten Banjar sampai rata tenda roboh, untung para panitia dapat mengamankan dokumen pilkada," kata Sarmuji.

Selain itu, kata dia, yang memengaruhi para pemilih tidak datang ke TPS itu karena terganjal jadwal yang ditetapkan dalam surat undangan, banyak yang mengira sudah lewat jadwalnya tidak boleh lagi mencoblos, padahal tidak demikian.

"Cuma memang dijadwalkan, ya, pemilih datang ke TPS agar tidak terjadi kerumunan karena masa pandemi COVID-19 rawan penularan," katanya.

Ia mengatakan bahwa pelaksanaan pilgub dan lima pilbup serta dua pilwakot di provinsi ini berjalan lancar dan aman hingga akhir perhitungan suara ke tingkat provinsi pada tanggal 17—18 Desember 2020 di Hotel Golden Tulip Banjarmasin.

Adapun hasil Pilgub Kalsel 2020 sesuai dengan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat provinsi, pasangan calon nomor urut 01 H. Sahbirin Noor dan H. Muhidin unggul dengan meraih 851.822 suara atau 50,24 persen.

Sementara itu, lawannya pasangan calon nomor urut 02 Prof H. Denny Indrayana dan H. Difriadi Derajat meraih total suara sebanyak 843.695 suara atau 49,76 persen. Pencoblosan dilaksanakan di 9.086 TPS yang tersebar di 13 kabupaten/kota di Kalsel.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020