Kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan kembali menanjak menyusul bertambahnya pasien terkonfirmasi positif enam orang, kendati pasien sembuh juga terdapat tiga  orang.

“Dengan tambahan tujuh positif baru dan tiga pasien sembuh, maka kasus aktif di Batola menjadi 57 orang,” ucap Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari, di Marabahan, Kamis (16/12). 

Azizah menerangkan, enam pasien positif baru kali ini empat dari Kecamatan Alalak serta dua dari Kecamatan Wanaraya. 

Sementara tiga pasien sembuh, sebut dia,  juga berasal dari Kecamatan Alalak. 

Terkait empat  pasien positif dari Alalak, lanjut Azizah, berkode Btl-848 (laki-laki 57 tahun), Btl-849 (wanita 28 tahun), Btl-850 (laki-laki 45 tahun) dan Btl-851 (wanita 41 tahun). 

Sedangkan dua dari Wanaraya, terang dia,  berkode Btl-852 (laki-laki 48 tahun) dan Btl-853 (wanita 24 tahun). 

“Saat ini para pasien yang sebelumnya berstatus suspek dan kontak erat itu tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing,” paparnya. 

Menyinggung data tiga  pasien sembuh, Azizah yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola itu menyebutkan, satu diantaranya bayi berusia satu  tahun berjenis kelamin wanita berkode Btl-824 dan dua  lainnya berkode Btl-778 (wanita 40 tahun) dan Btl-787 (wanita 38 tahun).

“Para pasien sembuh ini sebelumnya dalam pemantauan Tim Covid-19 Kecamatan Alalak,” pungkasnya. 

Wanita ramah itu mengutarakan, dengan adanya tambahan baru maka total kasus konfirmasi di Bumi Ije Jela menjadi 851 orang yang terdiri dari sembuh 781 (91,77 persen), meninggal dunia 13 orang (1,53 persen), dan kasus aktif 57 orang (6,70 persen). 

“Ke-57 kasus aktif ini menjalani isolasi mandiri 40 orang dan dirawat 17 orang masing-masing di RSUD H Abdul Aziz Marabahan tiga  orang, di RSUD Islam Banjarmasin dua orang, di Karantina Bapelkes tujuh orang dan di Karantina SKB Marabahan lima orang,” ucapnya. 

Selain kasus aktif, lanjut Azizah, di Batola juga terdpat kasus suspek 20 orang, kontak erat 150 orang dan probable kosong.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020