Anggota Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Karlie Hanafi Kalianda berpendapat, partisipasi pemilih Pilkada Tahun 2020 cukup baik.

"Hal itu terlihat pada Pilkada yang pencoblosannya 9 Desember lalu partisipasi meningkat bila dibandingkan dengan Pilkada sebelumnya," ujar wakil rakyat bergelar doktor, sarjana hukum dan magister hukum tersebut di Banjarmasin, Selasa.

"Peningkatan partisipasi pemilih tersebut, baik secara nasional maupun provinsi kita," kutip mantan aktivis mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu menjawab Antara Kalsel.

Dengan mengutip media/pemberitaan terbitan 15 Desember 2020, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalsel tersebut mengatakan, peningkatan partisipasi pemilih pada Pilkada tahun ini meningkat tujuh persen.

Padahal Pilkada serentak Tahun 2020 dalam keadaan mewabah virus Corona atau pandemi COVID-19, lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel III/Kabupaten Barito Kuala (Batola) tersebut.

"Oleh karena itu, kita mengapresiasi pemilih Kalsel yang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) guna turut menyukseskan Pilkada 2020," lanjutnya.

Mengenai hasil Pilkada Kalsel 2020, dia tak banyak komentar dengan alasan karena masih belum final atau dalam perhitungan, kecuali menyatakan, hal tersebut merupakan hak masing-masing pemilih.

"Siapapun pemenang harus kita terima sebagai sebuah hasil Pilkada sesuai nilai-nilai demokrasi yang harus kita hormati bersama," demikian Karlie Hanafi.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020