Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Syamsuri Arsyad melakukan peninjauan ke Pondok Pesantren Al Ikhlas Daha Utara, sekaligus melaksanakan pertemuan dengan pengasuh dan para pengurus serta dewan guru ponpes setempat.
Ia mengatakan, pertemuan bersama ini dilaksanakan dalam rangka membicarakan rencana terkait relokasi Ponpes Al - Ikhlas Daha Utara, ke tempat yang lebih representatif.
Baca juga: Video-Renovasi jembatan Desa Sungai Kupang diperkirakan telan Rp6 miliar
"Untuk lokasi pondok yang sekarang letaknya di bantaran sungai dekat dengan jalan raya, sehingga kalau ada yang lewat konsentrasi siswa kemungkinan terganggu, juga di depannya banyak orang yang berjualan, sehingga kita ingin merelokasinya ke tempat yang lebih baik," katanya, dalam keterangan, Selasa (8/12).
Dijelaskan dia, peninjauan serta pertemuan guna terlaksananya relokasi ini juga sebagai bukti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS terus memberikan perhatian serius terhadap ponpes.
Di mana ponpes sebagai lembaga pendidikan yang mencetak genarasi Qur’ani, serta membentuk akhlak berdasarkan nilai agama Islam serta sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan Kabupaten HSS yang makin agamis.
Baca juga: Bupati HSS pesankan Jembatan Loksado dijaga, jadi akses bawa hasil usaha masyarakat
"Pemkab HSS berkomitmen penuh dalam meningkatkan mutu pendidikan maupun sarana fisiknya, dan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu dan pemerataan akses pendidikan, langkah yang diambil dengan tersedianya sarana pendidikan yang layak dan memadai," katanya.
Turut hadir, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) HSS Tedy Soetedjo, Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setda HSS Mahyuni , Kepala Kemenag HSS H Saribuddin dan juga Camat Daha Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ia mengatakan, pertemuan bersama ini dilaksanakan dalam rangka membicarakan rencana terkait relokasi Ponpes Al - Ikhlas Daha Utara, ke tempat yang lebih representatif.
Baca juga: Video-Renovasi jembatan Desa Sungai Kupang diperkirakan telan Rp6 miliar
"Untuk lokasi pondok yang sekarang letaknya di bantaran sungai dekat dengan jalan raya, sehingga kalau ada yang lewat konsentrasi siswa kemungkinan terganggu, juga di depannya banyak orang yang berjualan, sehingga kita ingin merelokasinya ke tempat yang lebih baik," katanya, dalam keterangan, Selasa (8/12).
Dijelaskan dia, peninjauan serta pertemuan guna terlaksananya relokasi ini juga sebagai bukti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS terus memberikan perhatian serius terhadap ponpes.
Di mana ponpes sebagai lembaga pendidikan yang mencetak genarasi Qur’ani, serta membentuk akhlak berdasarkan nilai agama Islam serta sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan Kabupaten HSS yang makin agamis.
Baca juga: Bupati HSS pesankan Jembatan Loksado dijaga, jadi akses bawa hasil usaha masyarakat
"Pemkab HSS berkomitmen penuh dalam meningkatkan mutu pendidikan maupun sarana fisiknya, dan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu dan pemerataan akses pendidikan, langkah yang diambil dengan tersedianya sarana pendidikan yang layak dan memadai," katanya.
Turut hadir, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) HSS Tedy Soetedjo, Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setda HSS Mahyuni , Kepala Kemenag HSS H Saribuddin dan juga Camat Daha Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020