Sekretariat DPRD Balangan mengiktui Focus Group Discussion (FGD) Reformasi Birokrasi yang melibatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), di Hotel Best Western Kindai Hotel Banjarmasin.
Sekretaris DPRD Balangan Ardiansyah di Paringin Kamis menjelaskan, pelaksanaan FGD tersebut sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan wawasan ASN dilingkungan Sekretariat DPRD.
Melalui FGD tersebut, tambah dia, ASN DPRD mempunyai roadmap untuk melaksanakan program dan kegiatan yang sudah di rencanakan.
"Kegiatan ini, sebagai upayapeningkatan wawasan ASN mengenai Renstra, Renja, Indikator Kinerja Utama, Indikator Kinerja Individu dan Perjanjian Kinerja, serta Pendalaman Permendagri No. 90 tajun 2019," katanya.
Acara tersebut telah dilaksanakan selama dua hari pada Jumat-Sabtu tanggal 30-31 November 2020.
Kepala Bagian Organisasi Setda Balangan, Ernawati menjelaskan, penataan kelembagaan dan penguatan akuntabilitas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Balangan menjadi fokus pembahasan utama dalam kegiatan tersebut.
Kasubag Kelembagaan Kabupaten/Kota Biro Organisasi Setda Provinsi Kalsel, Muhammad Ayubkhan selaku narasumber dihari pertama mengapresiasi langkah yang diambil Pemkab Balangan untuk melaksanakan kegiatan tersebut, dan berharap dapat menghasilkan penataan kelembagaan yang sesuai, tepat ukuran serta tepat fungsi.
“Kita berharap ini memberikan dampak yang luas kepada masyarakat, dalam memberikan pelayanan yang terbaik dan juga langkah-langkah pembangunan di Kabupaten Balangan bisa optimal dilaksanakan oleh semua perangkat daerah”, terangnya.
Auditor Madya Inspektorat Provinsi Kalsel, Raden Indra sebagai narasumber dihari kedua, mengungkapkan bahwa Balangan mempunyai komitmen yang tinggi terhadap Reformasi Birokrasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Sekretaris DPRD Balangan Ardiansyah di Paringin Kamis menjelaskan, pelaksanaan FGD tersebut sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan wawasan ASN dilingkungan Sekretariat DPRD.
Melalui FGD tersebut, tambah dia, ASN DPRD mempunyai roadmap untuk melaksanakan program dan kegiatan yang sudah di rencanakan.
"Kegiatan ini, sebagai upayapeningkatan wawasan ASN mengenai Renstra, Renja, Indikator Kinerja Utama, Indikator Kinerja Individu dan Perjanjian Kinerja, serta Pendalaman Permendagri No. 90 tajun 2019," katanya.
Acara tersebut telah dilaksanakan selama dua hari pada Jumat-Sabtu tanggal 30-31 November 2020.
Kepala Bagian Organisasi Setda Balangan, Ernawati menjelaskan, penataan kelembagaan dan penguatan akuntabilitas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Balangan menjadi fokus pembahasan utama dalam kegiatan tersebut.
Kasubag Kelembagaan Kabupaten/Kota Biro Organisasi Setda Provinsi Kalsel, Muhammad Ayubkhan selaku narasumber dihari pertama mengapresiasi langkah yang diambil Pemkab Balangan untuk melaksanakan kegiatan tersebut, dan berharap dapat menghasilkan penataan kelembagaan yang sesuai, tepat ukuran serta tepat fungsi.
“Kita berharap ini memberikan dampak yang luas kepada masyarakat, dalam memberikan pelayanan yang terbaik dan juga langkah-langkah pembangunan di Kabupaten Balangan bisa optimal dilaksanakan oleh semua perangkat daerah”, terangnya.
Auditor Madya Inspektorat Provinsi Kalsel, Raden Indra sebagai narasumber dihari kedua, mengungkapkan bahwa Balangan mempunyai komitmen yang tinggi terhadap Reformasi Birokrasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020