Pelaihari, Kalsel, (Antaranews Kalsel) - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah H Boejasin Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, dr Edy Wahyudi menyatakan, dalam waktu segera rumah sakit yang dipimpinnya memiliki alat cuci darah Hemodialisa.


"Di penghujung tahun 2014 RSUD H Boejasin akan memiliki alat cuci darah Hemodialisa (HD) sendiri," ujarnya di Pelaihari (ibu kota kabupaten, 65 kilomter timur Banjarmasin), Selasa.

Ia berharap, dengan keberadaan alat cuci darah itu nanti, warga Tanah Laut (Tala) yang mau cuci daerah tak lagi harus ke Banjarasin, cukup di RSUD Boejasin.

Menurut dia, akhir tahun 2014 alat cuci darah atau HD akan datang sebanyak tiga unit, untuk kelengkapan RSUD H Boejasin Pelaihari, milik pemerintah kabupaten (Pemkab) Tala.

"Kedatangan alat cuci darah itu merupakan jawaban dari masyarakat `Bumi Tuntung Pandang` Tanah Laut yang selama ini menginginkan adanya alat tersebut," terangnya.

Ia menjelaskan, keberadaan alat HD tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang berobat di RSUD H Boejasin dan berdasarkan data ada 22 pasien di Tala yang membutuhkan pelayanan tersebut.

"Selain alat cuci darah yang akan dilakukan penambahan fasilitas RSUD H Boejasin, dalam waktu dekat juga ada penambahan alat pendingin mayat. Selama ini alat pendingin tersebut belum kita miliki," ucapnya.

Ia menambahkan, pada tahun 2015 RSUD H Boejasin akan menambah alat CT Scan yang merupakan alat canggih untuk mengetahui penyakit pasien di seluruh tubuh.

  "Saya berharap dengan adanya alat cuci darah dan CT Scan tersebut dapat membantu masyarakat Tanah Laut dalam pelayanan kesehatan, yang lebih baik lagi," tandasnya.    

Pewarta: Arianto

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014