Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Bina Marga Kota Banjarmasin, Gusti Riduan Sofyan menyatakan, pihaknya kembali menambah meterisasi Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 3.500 titik.
"PJU yang mendapat meterisasi itu berada di Jalan Sultan Adam tepatnya di Komplek Mahligai dan Komplek Mahligai Sejahtera Tembus Jalan Jahri Saleh Kelurahan Sungai Jingah Banjarmasin," ujarnya di Banjarmasin, Kamis.
Untuk program tersebut, Pemkot menghabiskan dana hingga Rp5 miliar dari APBD 2014. "Program meterisasi sudah dijalankan," tuturnya.
Menurut dia, berdasarkan data dari pihaknya, terhitung dari tahun 2011 proyek meterisasi ini dilaksanakan, sudah sebanyak 16.000 titik PJU di wilayah ini sudah bermeterisasi.
"Anggaran yang digunakan semua itu totalnya sebesar Rp40 miliar," ujarnya.
Ia menargetkan, pada 2015 semua PJU di Kota yang berjuluk seribu sungai ini sudah dilengkapi meterisasi, hingga tidak ada lagi PJU yang ilegal atau tidak terpantau besaran pemakaiannya.
Sebab, kata dia, proyek meterisasi ini selain untuk memberikan pelayanan penerangan jalan umum kepada masyarakat. sekaligus upaya mengurangi beban tagihan pembayaran listrik yang dibebankan kepada pemkot ke PLN. "Sebab pembayaran PJU setiap bulannya bisa mencapai Rp1,8 miliar," tuturnya.
Menurut dia, perhitungan pembayaran tagihan listrik PJU ke PLN sebesar itu dinilai terlalu besar, sebab perhitungannya tidak pasti, lantaran masih banyak PJU yang tidak dimeterisasi.
"Sehingga kalau sudah dimeterisasi semuanya, maka angka pembayaran setiap bulannya dapat dihitung dengan cermat," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
"PJU yang mendapat meterisasi itu berada di Jalan Sultan Adam tepatnya di Komplek Mahligai dan Komplek Mahligai Sejahtera Tembus Jalan Jahri Saleh Kelurahan Sungai Jingah Banjarmasin," ujarnya di Banjarmasin, Kamis.
Untuk program tersebut, Pemkot menghabiskan dana hingga Rp5 miliar dari APBD 2014. "Program meterisasi sudah dijalankan," tuturnya.
Menurut dia, berdasarkan data dari pihaknya, terhitung dari tahun 2011 proyek meterisasi ini dilaksanakan, sudah sebanyak 16.000 titik PJU di wilayah ini sudah bermeterisasi.
"Anggaran yang digunakan semua itu totalnya sebesar Rp40 miliar," ujarnya.
Ia menargetkan, pada 2015 semua PJU di Kota yang berjuluk seribu sungai ini sudah dilengkapi meterisasi, hingga tidak ada lagi PJU yang ilegal atau tidak terpantau besaran pemakaiannya.
Sebab, kata dia, proyek meterisasi ini selain untuk memberikan pelayanan penerangan jalan umum kepada masyarakat. sekaligus upaya mengurangi beban tagihan pembayaran listrik yang dibebankan kepada pemkot ke PLN. "Sebab pembayaran PJU setiap bulannya bisa mencapai Rp1,8 miliar," tuturnya.
Menurut dia, perhitungan pembayaran tagihan listrik PJU ke PLN sebesar itu dinilai terlalu besar, sebab perhitungannya tidak pasti, lantaran masih banyak PJU yang tidak dimeterisasi.
"Sehingga kalau sudah dimeterisasi semuanya, maka angka pembayaran setiap bulannya dapat dihitung dengan cermat," ucapnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014