Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Seorang juru parkir, Ahmad Yani (47) tewas disambar motor saat mengatur mobil yang mau keluar dari toko di Jalan Piare Tendean atau depan Jembatan Merdeka Banjarmasin, Kamis sekitar 11.00 Wita.
"Korban ditabrak sebuah sepeda motor yang melaju ke arah jembatan saat dia berada di badan jalan mengatur mobil yang keluar parkir," ujar Kasat Lantas Polresta Banjarmasin, Kompol Henry N Candra di Banjarmasin, Kamis.
Menurut dia, pengendara sepeda motor bernama M Rizal D (20) warga Jalan Saka Permai Rt 11 Banjarmasin, yang mengendarai Yamaha Mio Soul DA 6497 IH. "Saat ini yang bersangkutan kita tahan untuk dimintai keterangan," katanya.
Ia menerangkan, korban merupakan warga Jalan Veteran Komplek Beringin, Gang 1 Banjarmasin mengalami luka serius di kepala hingga nyawanya tak bisa tertolong. "Untuk kepentingan penyelidikan, mayat korban dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi," paparnya.
Kematian korban sangat membuat sedih keluarga, diantaranya anak korban yang bernama Novi (23), dia sempat histeris melihat ayahnya yang sudah terbujur kaku itu. Padahal, katanya, dia sebentar lagi akan menikah.
"Seminggu lagi saya akan kawin, undangan sudah disebar, tetapi ayah telah meninggal," tuturnya dengan derai air mata.
Sementara kakak korban, yang bernama Matrem (53) menyatakan, keluarganya mengikhlaskan kepergian saudaranya tersebut ke pangkuan Ilahi karena dianggap sebuah musibah yang memang tidak bisa dihindari.
Selebihnya, keluarga korban juga menyambut baik niat keluarga pengendara yang menabrak adiknya itu yang telah datang untuk memohon berdamai. "Kita setuju saja masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
"Korban ditabrak sebuah sepeda motor yang melaju ke arah jembatan saat dia berada di badan jalan mengatur mobil yang keluar parkir," ujar Kasat Lantas Polresta Banjarmasin, Kompol Henry N Candra di Banjarmasin, Kamis.
Menurut dia, pengendara sepeda motor bernama M Rizal D (20) warga Jalan Saka Permai Rt 11 Banjarmasin, yang mengendarai Yamaha Mio Soul DA 6497 IH. "Saat ini yang bersangkutan kita tahan untuk dimintai keterangan," katanya.
Ia menerangkan, korban merupakan warga Jalan Veteran Komplek Beringin, Gang 1 Banjarmasin mengalami luka serius di kepala hingga nyawanya tak bisa tertolong. "Untuk kepentingan penyelidikan, mayat korban dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi," paparnya.
Kematian korban sangat membuat sedih keluarga, diantaranya anak korban yang bernama Novi (23), dia sempat histeris melihat ayahnya yang sudah terbujur kaku itu. Padahal, katanya, dia sebentar lagi akan menikah.
"Seminggu lagi saya akan kawin, undangan sudah disebar, tetapi ayah telah meninggal," tuturnya dengan derai air mata.
Sementara kakak korban, yang bernama Matrem (53) menyatakan, keluarganya mengikhlaskan kepergian saudaranya tersebut ke pangkuan Ilahi karena dianggap sebuah musibah yang memang tidak bisa dihindari.
Selebihnya, keluarga korban juga menyambut baik niat keluarga pengendara yang menabrak adiknya itu yang telah datang untuk memohon berdamai. "Kita setuju saja masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014