Barabai (ANTARA) - Jajaran Tim Gabungan dari TNI-Polri dan Pemkab Hulu Sungai Tengah (HST) melaksanakan giat pencegahan penularan Virus Corona di Pasar Garuda Barabai. Di pasar tersebut sebagian besar merupakan jasa tukang jahit pakaian dan para Juru Parkir, Senin (7/6).
Pada giat itu, ada sekitar 28 orang yang tes swab antigen secara acak oleh jajaran dari Dinas Kesehatan. Sebanyak 27 orang dinyatakan negatif dan satu orang positif.
"Untuk yang positif langsung dilakukan swab PCR dan hasilnya esok baru ketahuan," kata Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Salahuddin.
Operasi gabungan itu dilakukan setiap hari guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Langkah itu sebagai wujud penegakan dan pendisiplinan protokol kesehatan dan sesuai dengan Perbub No 34 Tahun 2020.
Sedangkan data perkembangan COVID-19 per tanggal 7 Juni 2021 pukul 09.46 WITA untuk Kabupaten HST terkonfirmasi 1181 orang positif, dalam perawatan 39 orang, 1052 orang sembuh dan 90 orang meninggal.
Ia berharap warga HST agar selalu mematuhi protokol kesehatan dimanapun berada terutama saat melakukan aktifitas di luar rumah.
Baca juga: Lepas jadi Wabup, Berry aktif di Yayasan Sunting Malayang Rescue dengan Aksi Penghijauan Meratus
Baca juga: Bupati HST rotasi para Camat dan pejabat lainnya berikut datanya
Baca juga: Patuhi prokes, Dayak Labuhan gelar Aruh adat "baduduk di rumah"
Tukang jahit dan Juru Parkir Pasar Garuda Barabai di swab antigen
Senin, 7 Juni 2021 13:14 WIB
Petugas dari Tim Gabungan saat giat pencegah penularan COVID-19 dengan melakukan swab antigen kepada para juru parkir dan tukang jahit di pasar Garuda Barabai (Antaranews Kalsel/M Taupik Rahman)
