Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Rakor dan Monev Penanganan COVID-19 dan Pengamanan Pilkada Tingkat I dan II, Senin (23/11).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri Polda Kalsel tersebut dibuka dengan sambutan dan paparan oleh Irjen Pol Nico Afinta dilanjutkan Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto, Plt Gubernur Kalsel Rudy Resnawan.
Dalam paparannya Nico membahas strategi dan langkah-langkah yang telah dilakukan Polda Kalsel beserta pemda dan TNI terkait penanganan COVID-19 di Bumi Lambung Mangkurat.
Nico menerangkan langkah-langkah yang telah dilakukan Polda Kalsel terkait penanganan COVID-19 meliputi penambahan alat uji PCR, penambahan kapasitas rumah sakit dan kapasitas karantina, penambahan jumlah Kampung Tangguh Banua, operasi penegakan disiplin protokol kesehatan dengan melibatkan pemda, TNI dan Polri.
"Pengawasan penggunaan anggaran penanganan COVID-19 serta mengedepankan penanganan COVID-19 menggunakan pendekatan komunitas juga kami lakukan," katanya.
Tidak hanya penanganan COVID-19, pada tahun 2020 ini di wilayah hukum Polda Kalsel juga berlangsung pelaksanaan Pilkada Serentak meliputi 1 Provinsi, 2 Kota dan 5 Kabupaten dengan mengerahkan ribuan personil pengamanan dari TNI-Polri.
Sementara Kapolda Kalsel Irjen Rikwanto menuturkan siap melanjutkan kebijakan Kapolda lama terkait penanganan COVID-19 dan pengamanan Pilkada 2020, terlebih 2 agenda tersebut menjadi fokus utama pemerintah saat ini.
Sedangkan Plt Gubernur Kalsel mengatakan siap mendukung semua tugas yang dijalankan Kapolda Kalsel yang baru.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kegiatan yang berlangsung di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri Polda Kalsel tersebut dibuka dengan sambutan dan paparan oleh Irjen Pol Nico Afinta dilanjutkan Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto, Plt Gubernur Kalsel Rudy Resnawan.
Dalam paparannya Nico membahas strategi dan langkah-langkah yang telah dilakukan Polda Kalsel beserta pemda dan TNI terkait penanganan COVID-19 di Bumi Lambung Mangkurat.
Nico menerangkan langkah-langkah yang telah dilakukan Polda Kalsel terkait penanganan COVID-19 meliputi penambahan alat uji PCR, penambahan kapasitas rumah sakit dan kapasitas karantina, penambahan jumlah Kampung Tangguh Banua, operasi penegakan disiplin protokol kesehatan dengan melibatkan pemda, TNI dan Polri.
"Pengawasan penggunaan anggaran penanganan COVID-19 serta mengedepankan penanganan COVID-19 menggunakan pendekatan komunitas juga kami lakukan," katanya.
Tidak hanya penanganan COVID-19, pada tahun 2020 ini di wilayah hukum Polda Kalsel juga berlangsung pelaksanaan Pilkada Serentak meliputi 1 Provinsi, 2 Kota dan 5 Kabupaten dengan mengerahkan ribuan personil pengamanan dari TNI-Polri.
Sementara Kapolda Kalsel Irjen Rikwanto menuturkan siap melanjutkan kebijakan Kapolda lama terkait penanganan COVID-19 dan pengamanan Pilkada 2020, terlebih 2 agenda tersebut menjadi fokus utama pemerintah saat ini.
Sedangkan Plt Gubernur Kalsel mengatakan siap mendukung semua tugas yang dijalankan Kapolda Kalsel yang baru.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020