Kalangan DPRD Kabupaten Kotabaru mengapresiasi perhatian maksimal semua pihak atas penanganan para korban kebakaran Jl Patmaraga Kelurahan Kotabaru Tengah Kecamatan Pulaulaut Tengah, termasuk para donatur, dan tim relawan dari unsur TNI-Polri, ormas serta elemen lainnya.
Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis mengatakan, bersama seluruh elemen masyarakat, kehadiran pemerintah dalam penanganan pasca kebakaran nyata dirasakan oleh para korban, salah satunya pemberian bantuan dan subsidi.
"Pada hari ini kita menyerahkan bantuan kepada masing-masing kepala keluarga Rp6,5 juta yang berasal dari bantuan dihimpun dari banyak pihak," kata Syairi, Senin.
Selain itu lanjut dia, pemerintah daerah juga memberikan bantuan atau subsidi untuk sewa rumah bagi para korban selama tiga bulan dengan sebesaran Rp500 ribu per bulan tiap KK atau Rp1,5 juta.
Dari hasil keputusan bersama tambah Syairi, beberapa kemudahan juga akan diberikan kepada para korban seperti pembebasan biaya pasang jaringan air bersih dari PDAM dan jaringan listrik PLN.
Bahkan komitmen BPN Wilayah Kalsel juga akan menggratiskan penyertifikatan lahan pada eks kebakaran tersebut bagi para korban.
Lebih lanjut politisi PDIP ini mengungkapkan, semua itu (bantuan yang diberikan) merupakan perhatian serius pemerintah kepada masyarakat, terlebih dalam situasi pandemi sekarang ini.
"Sehubungan dengan optimalnya penanganan pasca kebakaran khususnya perhatian kepada para korban, atas nama masyarakat, kami (legislatif) sangat berterima kasih semua pihak yang berpartisipasi dalam meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah," jelasnya.
Pada bagian lain, Komandan Kodim 1004 Kotabaru, Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi, menjelaskan, jumlah dana yang diterima per kepala keluarga sebesar Rp6,5 juta. Namun seiring berjalannya waktu, masih ada dana yang masuk sekitar Rp200 juta, sehingga jumlah dana yang akan diterima para korban akan melebihi Rp6,5 juta.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis mengatakan, bersama seluruh elemen masyarakat, kehadiran pemerintah dalam penanganan pasca kebakaran nyata dirasakan oleh para korban, salah satunya pemberian bantuan dan subsidi.
"Pada hari ini kita menyerahkan bantuan kepada masing-masing kepala keluarga Rp6,5 juta yang berasal dari bantuan dihimpun dari banyak pihak," kata Syairi, Senin.
Selain itu lanjut dia, pemerintah daerah juga memberikan bantuan atau subsidi untuk sewa rumah bagi para korban selama tiga bulan dengan sebesaran Rp500 ribu per bulan tiap KK atau Rp1,5 juta.
Dari hasil keputusan bersama tambah Syairi, beberapa kemudahan juga akan diberikan kepada para korban seperti pembebasan biaya pasang jaringan air bersih dari PDAM dan jaringan listrik PLN.
Bahkan komitmen BPN Wilayah Kalsel juga akan menggratiskan penyertifikatan lahan pada eks kebakaran tersebut bagi para korban.
Lebih lanjut politisi PDIP ini mengungkapkan, semua itu (bantuan yang diberikan) merupakan perhatian serius pemerintah kepada masyarakat, terlebih dalam situasi pandemi sekarang ini.
"Sehubungan dengan optimalnya penanganan pasca kebakaran khususnya perhatian kepada para korban, atas nama masyarakat, kami (legislatif) sangat berterima kasih semua pihak yang berpartisipasi dalam meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah," jelasnya.
Pada bagian lain, Komandan Kodim 1004 Kotabaru, Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi, menjelaskan, jumlah dana yang diterima per kepala keluarga sebesar Rp6,5 juta. Namun seiring berjalannya waktu, masih ada dana yang masuk sekitar Rp200 juta, sehingga jumlah dana yang akan diterima para korban akan melebihi Rp6,5 juta.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020