Beberapa orang anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), kunjungan kerja atau kunker ke luar daerah "meraton" dengan alasan melaksanakan tugas-tugas kedewanan sebagai wakil rakyat.
Pantauan Antara Kalsel di Banjarmasin, Senin melaporkan, baru datang/selesai Kunker ke luar daerah atas naman Panitia Khusus (Pansus) Raperda yang sedang mereka bahas, beberapa orang anggota DPRD provinsi tersebut berangkat lagi.
Keberangkatan wakil rakyat "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" atau "Bumi Lambung Mangkurat" Kalsel itu dengan kemesan kegiatan dan cara lain.
Sebagai contoh, baru kembali studi komparasi (19 - 21 November 2920) Pansus empat buah Raperda yang mereka bahas, kemudian 23 - 25 November 2020 ada lagi anggota DPRD Kalsel Kunker ke luar daerah provinsi setempat.
Kunker anggota DPRD Kalsel kali ini (23 - 25 November 2020) Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BP Petda) dan Badan Kehormatan (BK) lembaga legislatif tingkat provinsi tersebut.
Namun ada pula yang keberangkatan ke luar daerah sebagai undangan, baik dari Suatu Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel maupun pihak lain seperti dari Kerukunan Mahasiswa Kalimantan Selatan (KMKS) pada beberapa kota di Pulau Jawa.
Sebelumnya (16 - 18 November 2020) ketika Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kalsel studi komparasi/konsultasi ke instansi terkait di luar daerah provinsi, beberapa anggota Dewan lain juga mengikuti/menghadiri undangan ke luar daerah.
Sekretaris DPRD Kalsel Drs H Antung Mas Rozaniasyah ketika dikonfirmasi menyatakan, bahwa yang namanya undangan untuk anggota Dewan ada bersifat/berupa penyerapan aspirasi.
"Misalnya undangan KMKS Jawa Barat (Jabar) kepada Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalsel yang juga membidangi aset daerah, Komisi IV Bidang Kesra yang juga membidangi pendidikan. Kesemua itu ada kaitan dengan masalah studi mahasiswa asal daerah kita di luar daerah," terangnya.
"Kesemua kegiatan Dewan tersebut tersebut sesuai prosedur serta ketentuan yang berlaku. Seperti Kunker Pansus dan studi komparasi Komisi-Komisi Dewan berdasarkan hasil rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kalsel yang sudah terjadwal sebulan sebelumnya," demikian HAM Rozaniasyah yang akrab dengan sapaan Nunung.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Pantauan Antara Kalsel di Banjarmasin, Senin melaporkan, baru datang/selesai Kunker ke luar daerah atas naman Panitia Khusus (Pansus) Raperda yang sedang mereka bahas, beberapa orang anggota DPRD provinsi tersebut berangkat lagi.
Keberangkatan wakil rakyat "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" atau "Bumi Lambung Mangkurat" Kalsel itu dengan kemesan kegiatan dan cara lain.
Sebagai contoh, baru kembali studi komparasi (19 - 21 November 2920) Pansus empat buah Raperda yang mereka bahas, kemudian 23 - 25 November 2020 ada lagi anggota DPRD Kalsel Kunker ke luar daerah provinsi setempat.
Kunker anggota DPRD Kalsel kali ini (23 - 25 November 2020) Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BP Petda) dan Badan Kehormatan (BK) lembaga legislatif tingkat provinsi tersebut.
Namun ada pula yang keberangkatan ke luar daerah sebagai undangan, baik dari Suatu Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel maupun pihak lain seperti dari Kerukunan Mahasiswa Kalimantan Selatan (KMKS) pada beberapa kota di Pulau Jawa.
Sebelumnya (16 - 18 November 2020) ketika Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kalsel studi komparasi/konsultasi ke instansi terkait di luar daerah provinsi, beberapa anggota Dewan lain juga mengikuti/menghadiri undangan ke luar daerah.
Sekretaris DPRD Kalsel Drs H Antung Mas Rozaniasyah ketika dikonfirmasi menyatakan, bahwa yang namanya undangan untuk anggota Dewan ada bersifat/berupa penyerapan aspirasi.
"Misalnya undangan KMKS Jawa Barat (Jabar) kepada Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalsel yang juga membidangi aset daerah, Komisi IV Bidang Kesra yang juga membidangi pendidikan. Kesemua itu ada kaitan dengan masalah studi mahasiswa asal daerah kita di luar daerah," terangnya.
"Kesemua kegiatan Dewan tersebut tersebut sesuai prosedur serta ketentuan yang berlaku. Seperti Kunker Pansus dan studi komparasi Komisi-Komisi Dewan berdasarkan hasil rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kalsel yang sudah terjadwal sebulan sebelumnya," demikian HAM Rozaniasyah yang akrab dengan sapaan Nunung.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020