Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Komisi I bidang hukum dan pemerintahan DPRD Kalimantan Selatan melakukan studi banding ke Provinsi Jawa Barat, dengan fokus mempelajari pelayanan perizinan terpadu di Bogor.


"Kita mau pelajari tentang pelayanan perizinan terpadu (P2T) di Bogor, dan apa saja yang mungkin kita contoh atau bisa terapkan," ujar Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalsel H Syahdillah sebelum melakukan studi banding tersebut, Selasa.

"Walau yang kita kunjungi bukan P2T tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar), tapi tidak salah pula kita mengunjungi P2T Bogor, yang konon tergolong baik," katanya menjawab Antara Kalsel.

Mantan Wakil Bupati Hulu Sungai Utara (HSU), Kalsel itu berharap, P2T di daerahnya ke depan terus meningkat dan meminimalkan keluarga masyarakat yang berurusan perizinan, baik pada tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

"Kita berharap dari hasil studi banding dapat memetik hal-hal yang positif yang bisa pula kita contoh dalam upaya meningkatan pelayanan atau pelayanan publik," lanjutnya.

Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya itu tak memberi banyak komentar terhadap P2T di Kalsel yang terdiri atas 13 kabupaten/kota, kecuali berharap, agar terus melakukan berikan dari semua kelemahan atau kekurangan masa lalu.

"Karena suatu pelayanan yang baik, selain memberikan pelayanan prima kepada mereka yang membutuhkan pelayanan, juga mengurangi semaksimal mungkin keluhan masyarakat yang membutuhkan layanan tersebut," demikian Syahdillah.

Bersamaan studi banding Komisi I DPRD Kalsel itu, komisi-komisi lain di lembaga legislatif tersebut juga melakukan kunjungan kerja (kunker) serupa ke luar daerah sesuai bidang tugas dan fungsi masing-masing.

Kemudian sebagiannya lagi dari anggota DPRD Kalsel masa jabatan 2014 - 2019 mengikuti orientasi di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta.

Kunker komisi-komisi DPRD Kalsel ke luar daerah tahap II dijadwalkan 27 - 29 Oktober 2014, dan orientasi tahap II anggota dewan tersebut 27 - 31 Oktober 2014.

  Sebelumnya tahap I kunker komisi-komisi DPRD Kalsel ke luar daerah dijadwalkan 21 - 23 Oktober 2014, dan orientasi anggota dewan tersebut ke Kemendagri 21 - 25 Oktober 2014.    

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014