Pasien COVID-19 di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan kembali sembuh delapan orang dan empat orang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, Jumat (20/11).
“Pasien baru konfirmasi positif terdapat empat penambahan. Sedangkan pasien sembuh delapan orang,” tutur Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) Penanganan COVID-19 Batola, di Marabahan, Jumat (20/11).
Wanita ramah itu membeberkan, empat penambahan pasien konfirmasi positif baru berasal dari Kecamatan Barambai dua orang, Marabahan dan Cerbon masing-masing satu orang.
Terkait dua pasien positif dari Barambai, sebut Azizah, dialami Btl-759 (laki-laki 2 tahun) dan Btl 762 (wanita 27 tahun).
Sedangkan dua lainnya, sebut dia, berkode Btl-761 (laki-laki 30 tahun) asal Marabahan dan Btl-760 (laki-laki 37 tahun) dari Kecamatan Cerbon.
“Btl-759, Btl-761, dan Btl-762 yang berasal dari pasien kontak erat kini menjalani isolasi mandiri di rumah. Sedangkan Btl-760 dirawat di RS H Abdul Azis Marabahan,” paparnya.
Menyinggung delapanpasien sembuh, wanita yang menjabat Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola itu menyampaikan, empat orang dari Kecamatan Alalak, tiga dari Mekarsari dan satu dari Barambai.
Dia menyebutkan, empat pasien sembuh dari Alalak berkode Btl-716 (laki-laki 46 tahun), Btl-717 (wanita 38 tahun), Btl-751 (laki-laki 12 tahun), dan Btl-752 (laki-laki 9 tahun).
Sementara tiga pasien sembuh dari Mekarsari, jelas dia, dialami Btl-730 (wanita 46 tahun), Btl-731 (wanita 22 tahun), dan Btl-732 (laki-laki 59 tahun).
Sedangkan satu sembuh dari Barambai, ungkap dia, berkode Btl-728 (laki-laki 38 tahun).
“Btl-716, Btl-717, Btl-728, Btl-751, dan Btl-752 semula dirawat di Bapelkes Banjarbaru. Sedangkan Btl-730, Btl-731, dan Btl-732 dirawat di SKB Marabahan,” ucapnya.
Azizah mengutarakan, saat ini keseluruhan kasus konfirmasi berjumlah 760 orang yang terdiri dari pasien sembuh 702 orang (92,37 persen), meninggal dunia 13 orang (1,71 persen) dan kasus aktif 45 orang (5,92 persen).
“Dari 45 kasus aktif ini terdapat 24 orang tengah menjalani isolasi mandiri dan 21 orang lainnya tengah menjalani perawatan di RS Islam satu orang, di RS Abdul Azis Marabahan satu orang, dan di Karantina SKB 19 orang,” jelasnya.
Selain terdapat kasus aktif, imbuh Azizah, di Batola saat ini juga terdapat kasus suspek 21 orang, probable satu orang, dan kontak erat 90 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
“Pasien baru konfirmasi positif terdapat empat penambahan. Sedangkan pasien sembuh delapan orang,” tutur Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) Penanganan COVID-19 Batola, di Marabahan, Jumat (20/11).
Wanita ramah itu membeberkan, empat penambahan pasien konfirmasi positif baru berasal dari Kecamatan Barambai dua orang, Marabahan dan Cerbon masing-masing satu orang.
Terkait dua pasien positif dari Barambai, sebut Azizah, dialami Btl-759 (laki-laki 2 tahun) dan Btl 762 (wanita 27 tahun).
Sedangkan dua lainnya, sebut dia, berkode Btl-761 (laki-laki 30 tahun) asal Marabahan dan Btl-760 (laki-laki 37 tahun) dari Kecamatan Cerbon.
“Btl-759, Btl-761, dan Btl-762 yang berasal dari pasien kontak erat kini menjalani isolasi mandiri di rumah. Sedangkan Btl-760 dirawat di RS H Abdul Azis Marabahan,” paparnya.
Menyinggung delapanpasien sembuh, wanita yang menjabat Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola itu menyampaikan, empat orang dari Kecamatan Alalak, tiga dari Mekarsari dan satu dari Barambai.
Dia menyebutkan, empat pasien sembuh dari Alalak berkode Btl-716 (laki-laki 46 tahun), Btl-717 (wanita 38 tahun), Btl-751 (laki-laki 12 tahun), dan Btl-752 (laki-laki 9 tahun).
Sementara tiga pasien sembuh dari Mekarsari, jelas dia, dialami Btl-730 (wanita 46 tahun), Btl-731 (wanita 22 tahun), dan Btl-732 (laki-laki 59 tahun).
Sedangkan satu sembuh dari Barambai, ungkap dia, berkode Btl-728 (laki-laki 38 tahun).
“Btl-716, Btl-717, Btl-728, Btl-751, dan Btl-752 semula dirawat di Bapelkes Banjarbaru. Sedangkan Btl-730, Btl-731, dan Btl-732 dirawat di SKB Marabahan,” ucapnya.
Azizah mengutarakan, saat ini keseluruhan kasus konfirmasi berjumlah 760 orang yang terdiri dari pasien sembuh 702 orang (92,37 persen), meninggal dunia 13 orang (1,71 persen) dan kasus aktif 45 orang (5,92 persen).
“Dari 45 kasus aktif ini terdapat 24 orang tengah menjalani isolasi mandiri dan 21 orang lainnya tengah menjalani perawatan di RS Islam satu orang, di RS Abdul Azis Marabahan satu orang, dan di Karantina SKB 19 orang,” jelasnya.
Selain terdapat kasus aktif, imbuh Azizah, di Batola saat ini juga terdapat kasus suspek 21 orang, probable satu orang, dan kontak erat 90 orang.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020