Tanjung, (AntaranewsKalsel) - Empat Sekolah di Tabalong, Kalimantan Selatan, mendapat bantuan Program Adiwiyata masing-masing sebesar Rp50 juta dari Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Adaro Indonesia.
Kabid Pemantauan dan Pengendalian Lingkungan, Bapedalda Tabalong, Nupiardi di Tanjung, Minggu, menyebutkan empat sekolah yang mendapat bantuan program tersebut, yakni SMA Negeri Muara Uya, SD Negeri 1 dan SD Negeri 5 Belimbing serta SMA Negeri 1 Tanjung.
"Bantuan melalui Program CSR PT Adaro Indonesia tersebut guna mendukung perwujudan sekolah adiwiyata atau ramah lingkungan dan akan direalisasikan 2015," jelas Nupiardi.
Ia mengatakan bahwa dana tersebut harus dimanfaatkan masing-masing sekolah untuk melengkapi fasilitas sekolah guna sehingga terwujud sekolah berbasis lingkungan diantaranya pembuatan instalasi pengolahan air limbah, ruang teduh dan kawasan resapan air.
Nupiardi menambahkan tahun ini bantuan yang sama telah direalisasikan di empat sekolah percontohan Adiwiyata, yakni SD Negeri Cakung, SMP Negeri 2 Murung Pudak, SMA Negeri 2 Tanjung dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tanjung.
Namun dana yang diberikan melalui Program CSR yang direalisasikan pada tahun 2014 itu lebih besar yakni Rp100 juta untuk masing-masing sekolah percontohan Adiwiyata, katanya.
Sebagai sekolah percontohan Adiwiyata maka tiap sekolah harus melaksanakan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan lainnya.
Sebelumnya Manager CSR PT Adaro Indonesia Abdurahman mengatakan dukungan dana tersebut sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap sektor lingkungan hidup melalui Program Adiwiyata.
"Dana CSR yang kita berikan ke pemerintah daerah mencakup bidang pendidikan, kesehatan, sosial budaya termasuk lingkungan hidup melalui program adiwiyata," jelas Abdurahman.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Kabid Pemantauan dan Pengendalian Lingkungan, Bapedalda Tabalong, Nupiardi di Tanjung, Minggu, menyebutkan empat sekolah yang mendapat bantuan program tersebut, yakni SMA Negeri Muara Uya, SD Negeri 1 dan SD Negeri 5 Belimbing serta SMA Negeri 1 Tanjung.
"Bantuan melalui Program CSR PT Adaro Indonesia tersebut guna mendukung perwujudan sekolah adiwiyata atau ramah lingkungan dan akan direalisasikan 2015," jelas Nupiardi.
Ia mengatakan bahwa dana tersebut harus dimanfaatkan masing-masing sekolah untuk melengkapi fasilitas sekolah guna sehingga terwujud sekolah berbasis lingkungan diantaranya pembuatan instalasi pengolahan air limbah, ruang teduh dan kawasan resapan air.
Nupiardi menambahkan tahun ini bantuan yang sama telah direalisasikan di empat sekolah percontohan Adiwiyata, yakni SD Negeri Cakung, SMP Negeri 2 Murung Pudak, SMA Negeri 2 Tanjung dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tanjung.
Namun dana yang diberikan melalui Program CSR yang direalisasikan pada tahun 2014 itu lebih besar yakni Rp100 juta untuk masing-masing sekolah percontohan Adiwiyata, katanya.
Sebagai sekolah percontohan Adiwiyata maka tiap sekolah harus melaksanakan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan lainnya.
Sebelumnya Manager CSR PT Adaro Indonesia Abdurahman mengatakan dukungan dana tersebut sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap sektor lingkungan hidup melalui Program Adiwiyata.
"Dana CSR yang kita berikan ke pemerintah daerah mencakup bidang pendidikan, kesehatan, sosial budaya termasuk lingkungan hidup melalui program adiwiyata," jelas Abdurahman.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014