Kasus COVID-19 di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, Kamis (19/11), menunjukan perkembangan menggembiraka ksrena terdapat delapan  pasien sembuh juga tidak terdapat penambahan terkonfirmasi positif baru. 

“Hari ini tidak ada penambahan pasien konfirmasi positif, sedangkan kesembuhan terdapat delapan orang,” papar Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) Penanganan COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari, di Marabahan, Kamis (19/11). 

Wanita ramah itu mengutarakan, delapan  pasien positif sembuh kali ini masing-masing dua orang dari Kecamatan Mekarsari, Anjir Pasar dan Tabukan serta masing-masing satuv orang dari dari Kecamatan Marabahan dan Tamban. 

“Untuk dua  pasien sembuh dari Mekarsari yang semula dirawat di SKB Marabahan dialami Btl-708 (wanita 22 tahun) dan Btl-709 (laki-laki 33 tahun), dua pasien sembuh dari Anjir Pasar  juga dirawat di SKB Marabahan dialami Btl-712 (wanita 48 tahun) dan Btl-713 (laki-laki 31 tahun). 

Sementara dua  pasien sembuh  dari Tabukan, sebut dia, semula dirawat di RSUD H Abdul Azis Marabahan dialami Btl-738 (laki-laki 65 tahun) dan Btl-749 (wanita 55 tahun),” terangnya. 
Sementara satu  pasien sembuh dari Kecamatan Marabahan, lanjut Azizah, berkode Btl-727 berusia 44 tahun. Sedangkan 1 pasien sembuh dari Tamban berkode Btl-727 berjenis kelamin laki-laki berusia 40 tahun. 

Azizah yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola itu menjelaskan, dengan tambahan  delapan pasien sembuh maka  keseluruhan kasus konfirmasi di Bumi Ije Jela mencapai 756 orang.

Dari 756 kasus konfirmasi tersebut, rinci Azizah, terdapat pasien sembuh 694 orang (91,80 persen), pasien meninggal dunia jadi 13 orang (1,72 persen) akibat satu tambahan meninggal Rabu (18/11/).

Azizah menyebutkan, tambahan satu  pasien meninggal dunia kali ini berkode Btl-753 berjenis kelamin wanita berusia 51 asal Kecamatan Alalak (bukan dari Mandastana berjenis kelamin laki-laki berusia 31 tahun) sebagaimana dirilis Rabu (18/11/2020).

Saat ini, tutur Azizah, total kasus aktif di Batola terdapat 49 orang (6,48 persen) yang terdiri dari isolasi mandiri 23 orang dan dirawat 26 orang masing-masing di RS Islam satu orang, di Karantina SKB Marabahan 20 orang dan di Bapelkes Provinsi lima orang. Sedangkan kasus suspek terdapat 64 orang, probable dua orang dan kontak erat 82 orang.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020