Mardani H Maming sebagai Ketua Tim Pemenangan pasangan calon nomor 1, memuji komitmen warga Bali di Kabupaten Tanah Bumbu dalam mendukung calon kepala daerah yang mereka pilih.
"Warga Bali punya sikap yang patut dipuji. Mereka sangat memegang komitmen atau janji," ujar Mardani H Maming dalam kampanye di hadapan warga Desa Maju Sejahtera, Kecamatan Karang Bintang, Kabupaten Tanah Bumbu, Rabu (18/11) sebagaimana rilis yang disampaikan tim media SHM-MAR.
Mardani mengungkapkan, ketika dia mencalonkan diri menjadi bupati Tanah Bumbu pada tahun 2010 , ada kepala adat Bali yang janji warganya 400 orang akan memilih dirinya.
Namun setelah pencoblosan ada satu warganya tidak mencoblos Mardani. "Dan kepala adat Bali itu datang minta maaf ke saya, padahal saya sudah sangat berterimakasih atas hasil suara di desa itu. Itulah sikap warga Bali yang saya sangat hormati, karena sangat memegang janji dan komitmen," ungkap Mardani H Maming.
Oleh sebab itu, ujar Mardani, ketika dia menjadi bupati, dia sedih karena warga Bali tidak memiliki lokasi untuk merayakan salah satu hari besarnya yaitu Melasti.
Namun karena pemda tak ada anggarannya, maka Mardani menggunakan dana pribadinya membeli lahan di kawasan pantai di Kecamatan Sungai Loban.
Lahan itu kemudian dihibahkan kepada warga Bali untuk dimanfaatkan sebagai lokasi upacara Melasti. Pantai tersebut kemudian diberi nama Pantai Madani.
Oleh sebab itu, Mardani H Maming meyakini bahwa dalam Pilkada 2020, warga Bali Kabupaten Tanah Bumbu akan mendukung dan mencoblos paslon nomor , Syafruddin H Maming - M Alpiya Rakhman pada 9 Desember nanti.
"Warga Bali terutama kader dan simpatisan PDIP pasti akan dukung paslon nomor 1 yang merupakan calon dari PDIP sendiri," tandas Mardani, mantan bupati Tanah Bumbu 2 periode tersebut, yang disambut tepuk tangan warga peserta kampanye.
Mardani menjamin jika paslon nomor 1 menang maka program berobat gratis hanya dengan KTP tanpa embel embel lainnya akan kembali dilaksanakan di Tanah Bumbu.
Saat berkampanye di Desa Maju Sejahtera, Mardani H Maming beserta rombongan disambut hangat warga dengan menggelar penyambutan meriah diiringi gamelan khas Bali.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Warga Bali punya sikap yang patut dipuji. Mereka sangat memegang komitmen atau janji," ujar Mardani H Maming dalam kampanye di hadapan warga Desa Maju Sejahtera, Kecamatan Karang Bintang, Kabupaten Tanah Bumbu, Rabu (18/11) sebagaimana rilis yang disampaikan tim media SHM-MAR.
Mardani mengungkapkan, ketika dia mencalonkan diri menjadi bupati Tanah Bumbu pada tahun 2010 , ada kepala adat Bali yang janji warganya 400 orang akan memilih dirinya.
Namun setelah pencoblosan ada satu warganya tidak mencoblos Mardani. "Dan kepala adat Bali itu datang minta maaf ke saya, padahal saya sudah sangat berterimakasih atas hasil suara di desa itu. Itulah sikap warga Bali yang saya sangat hormati, karena sangat memegang janji dan komitmen," ungkap Mardani H Maming.
Oleh sebab itu, ujar Mardani, ketika dia menjadi bupati, dia sedih karena warga Bali tidak memiliki lokasi untuk merayakan salah satu hari besarnya yaitu Melasti.
Namun karena pemda tak ada anggarannya, maka Mardani menggunakan dana pribadinya membeli lahan di kawasan pantai di Kecamatan Sungai Loban.
Lahan itu kemudian dihibahkan kepada warga Bali untuk dimanfaatkan sebagai lokasi upacara Melasti. Pantai tersebut kemudian diberi nama Pantai Madani.
Oleh sebab itu, Mardani H Maming meyakini bahwa dalam Pilkada 2020, warga Bali Kabupaten Tanah Bumbu akan mendukung dan mencoblos paslon nomor , Syafruddin H Maming - M Alpiya Rakhman pada 9 Desember nanti.
"Warga Bali terutama kader dan simpatisan PDIP pasti akan dukung paslon nomor 1 yang merupakan calon dari PDIP sendiri," tandas Mardani, mantan bupati Tanah Bumbu 2 periode tersebut, yang disambut tepuk tangan warga peserta kampanye.
Mardani menjamin jika paslon nomor 1 menang maka program berobat gratis hanya dengan KTP tanpa embel embel lainnya akan kembali dilaksanakan di Tanah Bumbu.
Saat berkampanye di Desa Maju Sejahtera, Mardani H Maming beserta rombongan disambut hangat warga dengan menggelar penyambutan meriah diiringi gamelan khas Bali.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020