Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin menyiapkan jalur evakuasi apabila terjadi bencana banjir di wilayah Tapin.
Kepala BPBD Tapin, Said Abdul Nasir dalam wawancara kepada media mengatakan, memasuki musim penghujan, BPBD Tapin sudah melakukan kesiapsiagaan apabila terjadi bencana di Tapin seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.
"Kita sudah melakukan kesiapan becana dari personil, peralatan dan jalur-jalur evakuasi apabila terjadi banjir," ujarnya.
Dijelaskan Said, intensitas hujan di Tapin saat ini mulai sering terjadi, bahkan menurut perkiraan kedepan curah hujan pada musim hujan ini mencapai 40 persen. Sehingga perlunya kesiap siagaan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah.
"Geografis Tapin ini memang rawan bencana, misal wilayah pegunungan rawan tanah longsor, wilayah rawa rawan puting beliung, dan untuk wilayah jalur aliran sungai Tapin rawang banjir," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Tapin, H Syafruddin Noor mengatakan, mulai memasuki musim penghujan ini ia berharap semua elemen agar ikut berperan dalam pengantisipasian terjadi bencana dan penanggulanan apabila terjadi bencana.
"Untuk keluarga yang tinggal di aliran sungai Tapin agar bisa menjaga anak-anaknya untuk menghindari terjadi hal yang tidak diinginkan apabila terjadi banjir atau air pasang," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kepala BPBD Tapin, Said Abdul Nasir dalam wawancara kepada media mengatakan, memasuki musim penghujan, BPBD Tapin sudah melakukan kesiapsiagaan apabila terjadi bencana di Tapin seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.
"Kita sudah melakukan kesiapan becana dari personil, peralatan dan jalur-jalur evakuasi apabila terjadi banjir," ujarnya.
Dijelaskan Said, intensitas hujan di Tapin saat ini mulai sering terjadi, bahkan menurut perkiraan kedepan curah hujan pada musim hujan ini mencapai 40 persen. Sehingga perlunya kesiap siagaan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah.
"Geografis Tapin ini memang rawan bencana, misal wilayah pegunungan rawan tanah longsor, wilayah rawa rawan puting beliung, dan untuk wilayah jalur aliran sungai Tapin rawang banjir," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Tapin, H Syafruddin Noor mengatakan, mulai memasuki musim penghujan ini ia berharap semua elemen agar ikut berperan dalam pengantisipasian terjadi bencana dan penanggulanan apabila terjadi bencana.
"Untuk keluarga yang tinggal di aliran sungai Tapin agar bisa menjaga anak-anaknya untuk menghindari terjadi hal yang tidak diinginkan apabila terjadi banjir atau air pasang," ujarnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020