Tanjung,  (Antaranews Kalsel) - Dinas Pendidikan Tabalong, Kalimantan Selatan melaksanakan program pemberantasan buta aksara bagi 974 warga usia 45 sampai 59 tahun di sejumlah kecamatan.

Kepala seksi pendidikan luar sekolah (PLS), Dinas Pendidikan Tabalong, Aswari di Tanjung, Selasa, menyebutkan program keaksaraan bagi usia 45 sampai 59 tahun diharapkan bisa meningkatkan indeks pembangunan manusia di Bumi Saraba Kawa ini.

"Sebenarnya angka melek huruf di Tabalong sudah cukup tinggi yakni sekitar 97,52 persen dengan kinerja pencapaian sebesar 99,11 persen namun program pemberantasan buta huruf terus kita giatkan dengan sasaran 974 orang pada tahun ini," jelas Aswari.

Tujuan dari program keaksaraan selain memberikan kemampuan keaksaraan bagi warga buta aksara agar memiliki kemampuan membaca, menulis dan berhitung juga bisa meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan.

Dari 974 warga yang menjadi sasaran program keaksaraan ini, peserta terbanyak di Kecamatan Tanjung yakni 105 orang, Murung Pudak 90 orang dan Upau 45 orang.

Dalam pelaksanaan pemberantasan buta aksara Dinas Pendidikan setempat bekerjasama dengan sejumlah lembaga atau organisasi seperti PKK, UPT pendidikan kecamatan hingga sanggar kegiatan belajar (SKB).

Aswari menambahkan selain angka melek huruf indikator keberhasilan bidang pendidikan di Tabalong terlihat dari angka partisipasi kasar murid SD mencapai 112,42 persen, murid SLTP 92,29 persen dan SLTA 81,68 persen.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014