Saham-saham Inggris menguat lagi pada perdagangan Rabu (11/11/2020), mencatat keuntungan untuk hari kedelapan berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London melonjak 1,35 persen atau 82,25 poin menjadi ditutup di 6.382,10 poin.

Indeks FTSE 100 terangkat 1,79 persen atau 110,56 poin menjadi 6.296,85 poin pada Selasa (10/11/2020), setelah melambung 4,67 persen atau 276,27 poin menjadi 6.186,29 poin pada Senin (9/11/2020), setelah menguat lima hari beruntun sebelumnya.

International Consolidated Airlines Group, sebuah perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol, melonjak 8,03 persen menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Baca juga: Saham Inggris naik 6 hari beruntun dengan indeks FTSE melambung 4,67 persen

Disusul oleh saham perusahaan investasi dan pengembangan properti Segro yang terangkat 6,75 persen, serta perusahaan supermarket daring terkemuka Inggris Ocado Group meningkat 6,38 persen.

Di sisi lain, Rolls-Royce Holdings, perusahaan teknik multinasional yang merancang, memproduksi, dan mendistribusikan sistem tenaga untuk penerbangan dan industri lainnya, berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya kehilangan 8,02 persen.

Baca juga: Saham Inggris setop rugi beruntun dengan indeks FTSE 100 bangkit 1,39 persen

Diikuti oleh perusahaan rekayasa terdiversifikasi multinasional Inggris Smiths Group yang anjlok 4,54 persen, serta perusahaan penerbitan dan acara multinasional Informa merosot 3,12 persen.

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020