Saham-saham Inggris terus menguat pada perdagangan Senin (9/11/2020), mencatat keuntungan untuk hari keenam berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London melambung 4,67 persen atau 276,27 poin, menjadi ditutup di 6.186,29 poin.

Indeks acuan FTSE 100 terkerek 0,07 persen atau 22,92 poin menjadi 5.910,02 poin pada Jumat (6/11/2020), setelah menguat 0,39 persen atau 22,92 poin menjadi 5.906,18 poin pada Kamis (5/11/2020), dan bertambah tiga hari sebelumnya masing-masing 1,67 persen, 2,33 persen dan 1,39 persen.

Rolls-Royce Holdings, perusahaan teknik multinasional yang merancang, memproduksi, dan mendistribusikan sistem tenaga untuk penerbangan dan industri lainnya, melesat 43,76 persen, pencetak keutungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Baca juga: Saham Inggris setop rugi beruntun dengan indeks FTSE 100 bangkit 1,39 persen

Diikuti oleh saham perusahaan induks maskapai penerbangan Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group yang melejit 25,48 persen, serta grup perusahaan penerbitan, intelijen bisnis, dan pameran multinasional Inggris Informa melonjak 22,18 persen.

Sementara itu, Fresnillo, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia berbasis di Meksiko, menjadi pemain dengan kinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpental 15,34 persen.

Disusul oleh saham perusahaan tambang logam mulia lainnya Polymetal International anjlok 11,92 persen, serta perusahaan jaringan supermarket daring utama Inggris Ocado Group terperosok 11,51 persen.

Baca juga: Saham Inggris merosot dengan Indeks FTSE tergerus 0,02 persen

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020