Jalan tol yang menghubunghkan Kabupaten Tanah Bumbu-Banjarbaru, Kalimantan Selatan, sepanjang 150 km diperkirakan akan dioperasikan pada awal periode 2021.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tanah Bumbu, H. Daus di Batulicin Selasa mengatakan, saat ini masih ada tahap pengerjaan jembatan tepatnya di KM 58 dari kota Batulicin dengan bentang sekitar 70 meter dan diperkikaran akan rampung pada ahir 2020.
"Kalu jembatan tersebut sudah rampung insha Allah akses jalan tersebut dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat, sebab jalan sebagian jalan tersebut sudah rampung pengerjaaannya," ujarnya.
Dia mengatakan, proyek pembangunan jalan tol sepanjang 150 km dan jembatan penghubung mengunakan dana APBD provinsi Kalimantan Selatan, namun peran pemerintah daerah adalah sebagai monitoring dan pendukung akses jalan lain menunju jalan tol tersebut.
Untuk mendukung program tersebut, pemerintah Tanah Bumbu juga menggelontorkan dana melalui APBD sebesar 50-70 Miliar/tahun untuk perbaikan jalan. Termasuk akses jalan dari kota Kabupaten menuju jalon tol tersebut.
Dijelaskan, sebenarnya jarak Kabupaten Tanah Bumbu dengan Kabupaten Banjarmasin dan sekitarnya kalau ditempuh melewati jalan protokol kurang lebih jaranknya mencapai 250 km, namun kalau jalan tol tersebut dapat dioprasikan maka pengguna jalan akan lebih cepat 100 km.
Jalan Tol Banjarbaru-Batulicin dibangun sepanjang 150 kilometer merupakan jalur alternatif transportasi terutama angkutan barang.
"Pembangunan tol ini juga merupakan bagian dari pengembangan kawasan industri Batulicin. Tol ini akan menghemat waktu tempuh dari lima jam menjadi dua jam dibandingkan jalan protokol," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tanah Bumbu, H. Daus di Batulicin Selasa mengatakan, saat ini masih ada tahap pengerjaan jembatan tepatnya di KM 58 dari kota Batulicin dengan bentang sekitar 70 meter dan diperkikaran akan rampung pada ahir 2020.
"Kalu jembatan tersebut sudah rampung insha Allah akses jalan tersebut dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat, sebab jalan sebagian jalan tersebut sudah rampung pengerjaaannya," ujarnya.
Dia mengatakan, proyek pembangunan jalan tol sepanjang 150 km dan jembatan penghubung mengunakan dana APBD provinsi Kalimantan Selatan, namun peran pemerintah daerah adalah sebagai monitoring dan pendukung akses jalan lain menunju jalan tol tersebut.
Untuk mendukung program tersebut, pemerintah Tanah Bumbu juga menggelontorkan dana melalui APBD sebesar 50-70 Miliar/tahun untuk perbaikan jalan. Termasuk akses jalan dari kota Kabupaten menuju jalon tol tersebut.
Dijelaskan, sebenarnya jarak Kabupaten Tanah Bumbu dengan Kabupaten Banjarmasin dan sekitarnya kalau ditempuh melewati jalan protokol kurang lebih jaranknya mencapai 250 km, namun kalau jalan tol tersebut dapat dioprasikan maka pengguna jalan akan lebih cepat 100 km.
Jalan Tol Banjarbaru-Batulicin dibangun sepanjang 150 kilometer merupakan jalur alternatif transportasi terutama angkutan barang.
"Pembangunan tol ini juga merupakan bagian dari pengembangan kawasan industri Batulicin. Tol ini akan menghemat waktu tempuh dari lima jam menjadi dua jam dibandingkan jalan protokol," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020