Saham-saham Spanyol ditutup melonjak tajam pada perdagangan Senin (9/11/2020), rebound dari kerugian akhir pekan lalu saat menghentikan keuntungan lima hari berturut-turut.
Indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid bangkit 8,57 persen atau 589,00 poin, menjadi menetap di 7.549,40 poin.
Indeks IBEX 35 jatuh 0,78 persen atau 53,80 poin menjadi 6.870,40 poin pada Jumat (6/11/2020), setelah bertambah 2,10 persen atau 142,30 poin menjadi 6.924,20 poin pada Kamis (5/11/2020), dan empat hari sebelumnya masing-masing 0,45 persen, 2,52 persen, 2,07 persen dan 0,63 persen.
Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen dari indeks IBEX 35, sebanyak 29 saham berhasil membukukan keuntungan dan enam saham lainnya mengalami kerugian.
Baca juga: Saham Spanyol menguat, indeks IBEX 35 terangkat lagi 2,52 persen
Melia Hotels International SA, perusahaan jaringan hotel multinasional Spanyol, meraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melesat 37,08 persen.
Disusul oleh saham International Consolidated Airlines Group SA, biasanya disingkat menjadi IAG, perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol yang harga sahamnya melambung 26,07 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan Bankinter SA terangkat 19,90 persen,
Di sisi lain, perusahaan farmasi Pharma Mar SA menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 8,18 persen.
Baca juga: Saham Spanyol naik dengan indeks IBEX 35 bertambah 2,07 persen
Diikuti oleh saham perusahaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi nirkabel Spanyol Cellnex Telecom SA yang jatuh 6,23 persen, serta perusahaan pembangkit listrik tenaga surya Solaria Energia y Medio Ambiente merosot 6,15 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020