Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan H Rudy Ariffin dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi setempat H Muhammad Tambrin mengajak masyarakatnya yang Muslim agar melaksanakan Shalat Istisqa atau meminta hujan.
"Kami bersama gubernur sengaja mengajak kaum Muslim untuk bersama-sama Shalat Istisqa, mengingat belum ada tanda-tanda mau hujan, sementara kabut asap semakin parah karena kebakaran lahan dan hutan, karena kekeringan," ujar Muhammad Tambrin di Banjarmasin, Senin.
"Kita berharap dengan Shalat Istisqa, Allah SWT mengabulkan hajat hamba Nya untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia serta makhluk hidup lain yang juga membutuhkan air," lanjutnya usai rapat paripurna istimewa DPRD Kalsel tersebut.
Namun, sarannya, sesuai petunjuk kaum Muslim sebaiknya terlebih dahulu melaksanakan puasa sunat sebelum pelaksanaan Shalat Istisqa tersebut, serta memperbanyak isghfar.
Selain itu, memperbanyak sedekah kepada orang yang membutuhkan, lanjut mantan Kepala Kemenag Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalsel tersebut.
"Shalat Istisqa itu di halaman Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, sebuah masjid termegah dan terbesar di Kalsel, yan dijadwalkan 14 Oktober 2014," demikian Tambrin.
Pada kesempatan terpisah, Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kalsel H Rusdiansyah Asnawi menyambut gembira rencana pelaksanaan Shalat Istisqa.
Pasalnya, ungkap Ketua Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin itu, kekeringan atau kemarau panjang yang juga melanda Kalsel bukan cuma tanaman banyak mati, tapi sumur dan sungai kecil atau sumber mata air ada yang kering.
"Oleh karena sumur, sungai-sungai atau mata air yang kecil itu pada kering, sehingga warga masyarakat sulit mendapatkan air bersih buat minum dan memasak," demikian Rusdiansyah Asnawi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
"Kami bersama gubernur sengaja mengajak kaum Muslim untuk bersama-sama Shalat Istisqa, mengingat belum ada tanda-tanda mau hujan, sementara kabut asap semakin parah karena kebakaran lahan dan hutan, karena kekeringan," ujar Muhammad Tambrin di Banjarmasin, Senin.
"Kita berharap dengan Shalat Istisqa, Allah SWT mengabulkan hajat hamba Nya untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia serta makhluk hidup lain yang juga membutuhkan air," lanjutnya usai rapat paripurna istimewa DPRD Kalsel tersebut.
Namun, sarannya, sesuai petunjuk kaum Muslim sebaiknya terlebih dahulu melaksanakan puasa sunat sebelum pelaksanaan Shalat Istisqa tersebut, serta memperbanyak isghfar.
Selain itu, memperbanyak sedekah kepada orang yang membutuhkan, lanjut mantan Kepala Kemenag Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalsel tersebut.
"Shalat Istisqa itu di halaman Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, sebuah masjid termegah dan terbesar di Kalsel, yan dijadwalkan 14 Oktober 2014," demikian Tambrin.
Pada kesempatan terpisah, Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kalsel H Rusdiansyah Asnawi menyambut gembira rencana pelaksanaan Shalat Istisqa.
Pasalnya, ungkap Ketua Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin itu, kekeringan atau kemarau panjang yang juga melanda Kalsel bukan cuma tanaman banyak mati, tapi sumur dan sungai kecil atau sumber mata air ada yang kering.
"Oleh karena sumur, sungai-sungai atau mata air yang kecil itu pada kering, sehingga warga masyarakat sulit mendapatkan air bersih buat minum dan memasak," demikian Rusdiansyah Asnawi.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014