Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Kotabaru menyerahkan sebanyak 4.344 sertifikat tanah yang tersebar dibeberapa desa di Kabupaten Kotabaru.
Sertifikat tanah ini diserahkan secara simbolis kepada 50 warga Kelurahan Baharu Selatan Kecamatan Pulau Laut Sigam di ruang Operation Room Setda Kotabaru, Senin.
"Hari ini keseluruhan yang diserahkan untuk Kotabaru sebanyak 4.344 sertifikat untuk beberapa desa di Kotabaru,"ujar Kepala BPN Kotabaru Kadi Mulyono.
Dijelaskannya, selama dilapangan banyak kendala yang ditemui oleh tim yaitu kurang mengertinya masyarakat dalam hal surat menyurat tanah atau tidak memiliki surat tanah dan segel harus dibuatkan oleh desa, serta dalam hal pemasangan patok mereka tidak terlalu peduli.
"Pensertifikatan tanah ini harus berjalan cepat karena dalam satu tahun anggaran harus selesai,"tutupnya.
Sementara, Pjs Bupati Kotabaru Muhammad Syarifuddin menyambut gembira atas penerbitan sebanyak 4.344 lembar sertifat untuk masyarakat Kotabaru.
"Sertifikat ini merupakan bukti atas kepemilikan tanah yang sah. Atas nama pemerintah daerah kami mengucapkan terimakasih banyak,"tuturya.
Pada kesempatan ini, Pjs Bupati juga berpesan kepada para penerima agar dapat memanfaatkan sertifikat ini sebaik-baiknya dalam hal penambahan modal usaha.
"Jangan digunakan untuk kebutuhan yang bersifat Konsumtif seperti membeli sepeda motor dan Handphone,"ujarnya mengakhiri.
Sebelumnya, melalui video confrens Presiden RI Joko Widodo menyerahkan secara simbolis sertifikat sebanyak satu juta lembar kepada masyarakat Indonesia.
Tampak hadir juga pada acara penyerahan ini, Forkopimda, Sekda Kotabaru, Camat Pulau Laut Utara, Camat Pulau Laut Sigam, serta para penerima sertifikat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Sertifikat tanah ini diserahkan secara simbolis kepada 50 warga Kelurahan Baharu Selatan Kecamatan Pulau Laut Sigam di ruang Operation Room Setda Kotabaru, Senin.
"Hari ini keseluruhan yang diserahkan untuk Kotabaru sebanyak 4.344 sertifikat untuk beberapa desa di Kotabaru,"ujar Kepala BPN Kotabaru Kadi Mulyono.
Dijelaskannya, selama dilapangan banyak kendala yang ditemui oleh tim yaitu kurang mengertinya masyarakat dalam hal surat menyurat tanah atau tidak memiliki surat tanah dan segel harus dibuatkan oleh desa, serta dalam hal pemasangan patok mereka tidak terlalu peduli.
"Pensertifikatan tanah ini harus berjalan cepat karena dalam satu tahun anggaran harus selesai,"tutupnya.
Sementara, Pjs Bupati Kotabaru Muhammad Syarifuddin menyambut gembira atas penerbitan sebanyak 4.344 lembar sertifat untuk masyarakat Kotabaru.
"Sertifikat ini merupakan bukti atas kepemilikan tanah yang sah. Atas nama pemerintah daerah kami mengucapkan terimakasih banyak,"tuturya.
Pada kesempatan ini, Pjs Bupati juga berpesan kepada para penerima agar dapat memanfaatkan sertifikat ini sebaik-baiknya dalam hal penambahan modal usaha.
"Jangan digunakan untuk kebutuhan yang bersifat Konsumtif seperti membeli sepeda motor dan Handphone,"ujarnya mengakhiri.
Sebelumnya, melalui video confrens Presiden RI Joko Widodo menyerahkan secara simbolis sertifikat sebanyak satu juta lembar kepada masyarakat Indonesia.
Tampak hadir juga pada acara penyerahan ini, Forkopimda, Sekda Kotabaru, Camat Pulau Laut Utara, Camat Pulau Laut Sigam, serta para penerima sertifikat.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020