Banjarmasin,  (AntaranewsKalsel) - Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Wahyono kepada wartawan, Senin menegaskan, keamanan dan ketertiban masyarakat di ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan harus terus ditegakkan.

Ia menyatakan, tidak akan mentolerir siapa saja yang ingin mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) atau merusak suasana "kota seribu sungai" Banjarmasin yang sudah kondusif.

"Kita akan tegas menindak siapa saja yang ingin mengganggu Kamtibmas atau merusak suasana ibu kota Kalsel yang sudah kondusif," tegas perwira menengah polisi itu, yang baru saja sebagai Kapolresta Banjarmasin.

Karenanya dia memerintahkan seluruh jajarannya untuk terus mengintensifkan patroli guna mencegah penyakit masyarakat (pekat) yang bisa mengganggu Kamtibmas.

"Siang dan malam harus intensif gelar patroli, agar kita selalu ada di tengah masyarakat sebagai alat negara menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan," tuturnya.

Ia mengapresiasi jajarannya yang sudah menjalankan tugas dengan baik di lapangan, dengan menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat, serta banyak memecahkan kasus kejahatan yang terjadi di sini.

"Sebagai pemimpin baru di sini, saya terus mengamati segala hal, termasuk beragam kasus yang terjadi di wilayah ini," kata perwira yang sebelumnya bertugas menjadi dosen utama STIK Lemdik Pol Mabes Polri tersebut menggantikan Kombes Suharyono yang pindah tugas ke Dit Intelkom Polda Kepulauan Riau.

Ia menyatakan, pihaknya akan terus menangani kasus-kasus yang belum terselesaikan secara sempurna pada masa Polresta Banjarmasin terdahulu.

"Sebagaimana kasus empat orang tewas dalam perkelahian dan pembunuhan di taman siring Sungai Martapura - Jalan RE Martadinata Banjarmasin beberapa waktu lalu, yang masih menyisakan satu orang pelakunya belum tertangkap, ini menjadi PR kita untuk menuntaskan," paparnya.

"Sejauh ini, jajaran Sabhara Polresta Banjarmasin sudah menjaring dan menggelandang beberapa orang pemabuk atau peminum miras oplosan di lingkungan umum, dan patroli saya minta intensifkan lagi untuk menjaring masalah sosial di masyarakat ini," pungkasnya.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014