Tim Divisi Mobile Legends AB Esport yang tergabung dalam LAzone Banjarmasin kembali menorehkan prestasi membanggakan. Mewakili Kalimantan Selatan (Kalsel), tim yang mengusung nama Kalsel Rivers ini menjadi juara ketiga dalam Grand Final Indonesia Esports Series (IES) Championship 2020, beberapa waktu lalu.
Manajer Tim Divisi Mobile Legends AB Esport sekaligus Kalsel Rivers, Budiana Ansar mengatakan, pencapaian timnya di IES Championship 2020 memang belum maksimal. Namun Budi tetap bersyukur anak asuhnya bisa menembus 3 besar.
“Kami sebenarnya berharap bisa menjadi juara. Namun harus kami akui lawan-lawan cukup berat dan persiapan mereka lebih matang. Banyak pelajaran yang kami dapatkan dari sini. Kami bersyukur bisa sampai pada titik ini di turnamen tingkat nasional,” kata Budi, Minggu.
Sekadar informasi, di babak semifinal Kalsel Rivers kalah dari Jogja Bregada. Selanjutnya dengan mengandalkan para gamers dari Tim Divisi Mobile Legend AB Esports yang tergabung dalam LAzone Banjarmasin, Kalsel Rivers menaklukkan Sulut Fighter, perwakilan dari Sulawesi dalam perebutan tempat ketiga.
“Mungkin sarana latihan kami masih kurang memadai seperti lawan-lawan kami. Karena itu, kami sangat berharap adanya support dari pemerintah daerah untuk mendukung perkembangan olahraga esport di Kalimantan Selatan sehingga talenta-talenta yang ada semakin terasah,” harapnya.
Di ajang IES Championship 2020, Kalsel Rivers diperkuat 6 gamers andalan dari Tim Divisi Mobile Legend AB Esport yang tergabung dalam LAzone Banjarmasin. Mereka adalah Dody Al Fayyatdh, Raz Fawwaz Al Hafizh, Ahmad Nur Wahid, Taufik Mulyana Said, Bagus Made Saputra, dan Alfiyan Noor.
Dody Al Fayyatdh, Leader dari Kalsel Rivers mengaku sedikit kecewa dengan hasil yang diraih timnya. Ia berharap di masa mendatang timnya bisa meraih hasil yang lebih baik lagi.
“Rasa kecewa sih ada tapi nggak boleh berlarut-larut. Justru ini harus menjadi pelecut bagi kami untuk bermain lebih maksimal lagi. Kami tetap bersyukur dengan hasil ini, apalagi pencapaian sebagai juara ketiga di level nasional ini juga baru pertama kali kami raih,” tandasnya.
Selanjutnya Dody dan kawan-kawan kembali akan bertarung di turnamen Esports Indonesia Major 2020. Seperti halnya IES Championship 2020, event ini melalui berbagai tahapan mulai dari tingkat kota/kabupaten, provinsi, dan nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Manajer Tim Divisi Mobile Legends AB Esport sekaligus Kalsel Rivers, Budiana Ansar mengatakan, pencapaian timnya di IES Championship 2020 memang belum maksimal. Namun Budi tetap bersyukur anak asuhnya bisa menembus 3 besar.
“Kami sebenarnya berharap bisa menjadi juara. Namun harus kami akui lawan-lawan cukup berat dan persiapan mereka lebih matang. Banyak pelajaran yang kami dapatkan dari sini. Kami bersyukur bisa sampai pada titik ini di turnamen tingkat nasional,” kata Budi, Minggu.
Sekadar informasi, di babak semifinal Kalsel Rivers kalah dari Jogja Bregada. Selanjutnya dengan mengandalkan para gamers dari Tim Divisi Mobile Legend AB Esports yang tergabung dalam LAzone Banjarmasin, Kalsel Rivers menaklukkan Sulut Fighter, perwakilan dari Sulawesi dalam perebutan tempat ketiga.
“Mungkin sarana latihan kami masih kurang memadai seperti lawan-lawan kami. Karena itu, kami sangat berharap adanya support dari pemerintah daerah untuk mendukung perkembangan olahraga esport di Kalimantan Selatan sehingga talenta-talenta yang ada semakin terasah,” harapnya.
Di ajang IES Championship 2020, Kalsel Rivers diperkuat 6 gamers andalan dari Tim Divisi Mobile Legend AB Esport yang tergabung dalam LAzone Banjarmasin. Mereka adalah Dody Al Fayyatdh, Raz Fawwaz Al Hafizh, Ahmad Nur Wahid, Taufik Mulyana Said, Bagus Made Saputra, dan Alfiyan Noor.
Dody Al Fayyatdh, Leader dari Kalsel Rivers mengaku sedikit kecewa dengan hasil yang diraih timnya. Ia berharap di masa mendatang timnya bisa meraih hasil yang lebih baik lagi.
“Rasa kecewa sih ada tapi nggak boleh berlarut-larut. Justru ini harus menjadi pelecut bagi kami untuk bermain lebih maksimal lagi. Kami tetap bersyukur dengan hasil ini, apalagi pencapaian sebagai juara ketiga di level nasional ini juga baru pertama kali kami raih,” tandasnya.
Selanjutnya Dody dan kawan-kawan kembali akan bertarung di turnamen Esports Indonesia Major 2020. Seperti halnya IES Championship 2020, event ini melalui berbagai tahapan mulai dari tingkat kota/kabupaten, provinsi, dan nasional.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020