Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum memperluas jaringan irigasi untuk meningkatkan produksi padi petani di daerah tersebut.


Kepala Bidang Pengairan pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Maliki di Amuntai, Jum`at, mengatakan, pihaknya kini tidak hanya fokus meningkatkan fungsi Polder Alabio yang mengaliri sekitar 6000 hektar lahan di empat wilayah kecamatan namun juga tetap mengupayakan pembangunansarana infrastruktur sumber daya air di lahan pertanian di luar wilayah polder.

Menurut dia, perluasan tersebut dengan memanfaatkan dana bantuan sosial (bansos) kompensasi BBM pada Program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air (P4-ISDA)sebesar Rp178 juta.

"Saat ini kami mulai mensosialisasikan kepada petani khususnya kepada Perhimpunan Petani Pengelola Air (P3A), di 11 Desa dari 9 kecamatan di Kabupaten HSU yang akan menerima dana bantuan ini untuk menyerap aspirasi pengelolaan dana bagi perbaikan dan pembangunan infrastruktur pengairan di masing-masing desa," katanya.

Melalui bantuan ini, kata dia, Dinas PU juga berupaya memperkuat kemandirian petani dalam kegiatan pengelolaan jaringan irigasi.

Maliki menjelaskan, Kepala Desa dan Pengurus P3A yang sudah mengikuti sosialisasi terkait rencana penggunaan dana P4-ISDA ini, dan akan melanjutkan sosialisasi ditingkat desa kepada semua petani untuk memperoleh masukan.

Ia menegaskan, bantuan yang disalurkan melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan II ini hanya diperuntukan bagi peningkatan infrastruktur pengairan di lahan pertanian yang berada di luar wilayah Polder Alabio.

Maliki mewakili Pemerintah Kabupaten HSU berterima kasih kepada Kementerian PU atas bantuan program P4-ISDA yang dinilai sangat bermanfaat bagi meningkatkan sektor pertanian di daerahnya.

Ia menerangkan jika anggaran Dinas Pu untuk meningkatkan jaringan infrastruktur sumber daya air ini cukup terbatas sedangkan wilayah pertanian di daerah ini cukup luas yang berada di kawasan rawa.

Dikatakan, membangun sarana infrastruktur di daerah rawa membutuhkan anggaran yang lebih besar dibanding daerah lain seperti pegunungan.

"ya kita berharap saja kedepan bantuan untuk pembangunan infra sturktur bisa semakin meningkat untuk menjawab kebutuhan petani kita" pungkasnya.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014