Juru Bicara Satuan Tugas Tanggap Darurat COVID-19 Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Hj Azizah Sri Widari mengungkapkan, kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Barito Kuala, Kamis (05/11), tersisa 18 orang menyusul enan pasien sembuh. 

Kendati demikian, menurut dia, dalam waktu bersamaan juga terdapat empat  penambahan pasien positif baru. 

“Hari ini enam pasien sembuh. Sedangkan pasien konfirmasi positif bertambah empat orang,” papar Jubur Bicara Satgas COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari, di Marabahan, Kamis (5/11).

Dia menerang, enam  pasien sembuh kali ini berasal dari Kecamatan Alalak lima orang dan satu  orang dari Kecamatan Marabahan.  

“Lima pasien sembuh dari Alalak masing-masing dialami Btl-660 (wanita 60 tahun), Btl-673 (laki-laki 1 tahun), Btl-674 (wanita 48 tahun), Btl-680 (wanita 27 tahun) dan Btl-689 (laki-laki 48 tahun). Sedangkan satu pasien sembuh dari Marabahan dialami Btl-678 (wanita 27 tahun,”  ucap Azizah. 

“Semua pasien sembuh dari Kecamatan Alalak ini sebelumnya dalam pemantauan Tim COVID-19 Karantina Asrama Haji Banjarbaru.  Sedangkan satu pasien sembuh dari Kecamatan Alalak sebelumnya dalam pemantauan Tim COVID-19 kecamatan setempat,” sambungnya. 

Menyinggung data penambahan 4empat pasien positif baru, wanita yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola mengutarakan, dua orang berasal dari Kecamatan Anjir Pasar dan masing-masing satu orang dari Kecamatan Cerbon dan Alalak. 

“Untuk dua pasien positif dari Kecamatan Anjir Pasar berkode Btl-701 (laki-laki 28 tahun) dan Btl-702 (wanita 26 tahun),” ucapnya.

Dia menyatakan, satu pasien positif dari Kecamatan Cerbon berkode Btl-699 (laki-laki 22 tahun) dan satu positif dari Alalak berkode Btl-700 (laki-laki 16 tahun). 

Wanita ramah itu menyebutkan, dengan tambahan kasus baru, maka total kasus konfirmasi di Batola menjadi 700 orang yang terdiri dari pasien sembuh 670 orang (95,72 persen), meninggal dunia 12 orang (1,71 persen) dan kasus aktif 18 orang (2,57 persen). 

“18 orang yang mengalami kasus aktif ini terdapat delapan orang dirawat masing-masing di RS Anshari Shaleh dua orang, di RS Islam dua orang, di karantina SKB tiga orang, dan karantina provinsi satu orang. Sedangkan 10 lainnya menjalani isolasi mandiri,” tukas Azizah. 

Selain terdapat pasien sembuh, meninggal dunia dan kasus aktif, menurut wanita ramah itu, di Batola juga terdapat pasien suspek 48 orang, probable tiga orang dan kontak erat 60 orang.

 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020