Menteri Pertanian RI periode 2014-2019, Dr Ir Andi Amran Sulaiman mengingatkan masyarakat kabupaten Tanah Bumbu, jika ingin sejahtera maka warga harus membangkitkan pertanian dengan membangun lahan-lahan baru dan mengelolanya secara modern.
Mewujudkan agar sektor pertanian di Tanbu menjadi maju dan berkembang, maka masyarakat harus mampu memilih pemimpin yang ahli dibidangnya.
“Kalau lahan sektor pertanian bangkit, pemuda dan masyarakatnya bangun, ekonomi terbangun, Inshaa Allah sejahtera,” ujarnya dalam kampanye paslon nomor urut 3, Zairullah Azhar-Muhammad Rusli, di desa Anjir Baru, Kusan Hulu, sebagaimana rilis dari tim ZR.
Amran menyampaikan, cara agar pertanian bangkit antara lain, pilih figur yang berpengalaman dan pakar pertanian dan riteria ini hanya ada pada pasangan Zairullah Azhar dan Muhammad Rusli.
“Zairullah sosok yang sederhana, relegius, berpengalaman dan mengayomi, ilmunya banyak, tidak lagi memikirkan dunia, tapi hanya memikirkan masyarakatnya. Kemudian Andi Rusli, ini adalah pakar pertanian,” cakapnya disambut gemuruh tepuk tangan warga yang hadir.
Menurutnya, itulah alasan dirinya mendukung dan meyakinkan masyarakat untuk memilih mereka pada 9 Desember 2020 mendatang. Ia datang jauh-jauh dari Indonesia Timur, karena memiliki persamaan pandangan hidup, hanya untuk kesejahteraan masyarakat, sehingga ikhlas memotori perjuangannya.
Ditengah dialog, Aspan, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) desa setempat, Aspan menceletuk, jika masyarakat sangat berterima kasih atas bantuan alat traktor pengolah lahan dan bibit yang pernah dikirimkan Amran, saat menjabat menteri. Karena selama 75 tahun Indonesia merdeka, baru semasa Mentan Amran petani diberikan bantuan.
“Setelah dapat traktor, pertanian disini meningkat. Awalnya hanya bisa satu kali panen dalam setahun dengan bibit lokal, kini sudah bisa 3 kali. Ini sebentar lagi akan panen,” celetuk Aspan didepan Amran dan M. Rusli.
Meski demikian, Aspan curhat jika petani masih butuh peralatan panen berupa combine harvester, yakni sebuah mesin memanen tanaman. Sehingga, lanjutnya, pengembangan pertanian di desa mereka semakin cepat, dan optimal.
Keluhan Gapoktan ini langsung ditanggapi Amran. Ia mengakui, jika sebelumnya kementerian pertanian di bawah komandonya sudah menyalurkan ratusan unit alsintan berupa traktor besar ke Kalsel, termasuk kabupaten Tanah Bumbu. Ia pun bersyukur jika bantuan itu mampu meningkatkan produksi padi dan membangkitkan pertanian di banua ini.
“Terkait permintaan mesin combine, nanti langsung dengan Muhammad Rusli yang pakar pertanian. Mintanya kepada beliau saat terpilih. Saya siap mengawal dan dibantu teman-teman partai koalisi menagih nanti,” lanjut Amran, seraya mengajak masyarakat memenangkan ZR dengan mencoblos nomor urut 3 di TPS.
Amran menambahkan, mereka pilihan yang tepat untuk memimpin Tanah Bumbu. Keduanya putra-putra terbaik yang sangat ideal bersanding dalam pilkada serentak tahun ini. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak tergiur iming-iming duit ratusan rupiah, untuk memilih pasangan calon bupati dan wakil bupati. Nanti hanya karena uang segitu, nasib masyarakat sengsara.
Anggota Tim Pemenangan ZR, Syarifah Santiansyah yang mendampingi Cawabup Muhammad Rusli menggetarkan desa Sungai Rukam, Kusan Hulu, saat kampanye terbatas. Dengan lantang dan suara keras, srikandi yang akrab disapa Andi Neni ini mengklarifikasi beragam tuduhan yang dialamatkan kepada paslon ZR.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Mewujudkan agar sektor pertanian di Tanbu menjadi maju dan berkembang, maka masyarakat harus mampu memilih pemimpin yang ahli dibidangnya.
“Kalau lahan sektor pertanian bangkit, pemuda dan masyarakatnya bangun, ekonomi terbangun, Inshaa Allah sejahtera,” ujarnya dalam kampanye paslon nomor urut 3, Zairullah Azhar-Muhammad Rusli, di desa Anjir Baru, Kusan Hulu, sebagaimana rilis dari tim ZR.
Amran menyampaikan, cara agar pertanian bangkit antara lain, pilih figur yang berpengalaman dan pakar pertanian dan riteria ini hanya ada pada pasangan Zairullah Azhar dan Muhammad Rusli.
“Zairullah sosok yang sederhana, relegius, berpengalaman dan mengayomi, ilmunya banyak, tidak lagi memikirkan dunia, tapi hanya memikirkan masyarakatnya. Kemudian Andi Rusli, ini adalah pakar pertanian,” cakapnya disambut gemuruh tepuk tangan warga yang hadir.
Menurutnya, itulah alasan dirinya mendukung dan meyakinkan masyarakat untuk memilih mereka pada 9 Desember 2020 mendatang. Ia datang jauh-jauh dari Indonesia Timur, karena memiliki persamaan pandangan hidup, hanya untuk kesejahteraan masyarakat, sehingga ikhlas memotori perjuangannya.
Ditengah dialog, Aspan, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) desa setempat, Aspan menceletuk, jika masyarakat sangat berterima kasih atas bantuan alat traktor pengolah lahan dan bibit yang pernah dikirimkan Amran, saat menjabat menteri. Karena selama 75 tahun Indonesia merdeka, baru semasa Mentan Amran petani diberikan bantuan.
“Setelah dapat traktor, pertanian disini meningkat. Awalnya hanya bisa satu kali panen dalam setahun dengan bibit lokal, kini sudah bisa 3 kali. Ini sebentar lagi akan panen,” celetuk Aspan didepan Amran dan M. Rusli.
Meski demikian, Aspan curhat jika petani masih butuh peralatan panen berupa combine harvester, yakni sebuah mesin memanen tanaman. Sehingga, lanjutnya, pengembangan pertanian di desa mereka semakin cepat, dan optimal.
Keluhan Gapoktan ini langsung ditanggapi Amran. Ia mengakui, jika sebelumnya kementerian pertanian di bawah komandonya sudah menyalurkan ratusan unit alsintan berupa traktor besar ke Kalsel, termasuk kabupaten Tanah Bumbu. Ia pun bersyukur jika bantuan itu mampu meningkatkan produksi padi dan membangkitkan pertanian di banua ini.
“Terkait permintaan mesin combine, nanti langsung dengan Muhammad Rusli yang pakar pertanian. Mintanya kepada beliau saat terpilih. Saya siap mengawal dan dibantu teman-teman partai koalisi menagih nanti,” lanjut Amran, seraya mengajak masyarakat memenangkan ZR dengan mencoblos nomor urut 3 di TPS.
Amran menambahkan, mereka pilihan yang tepat untuk memimpin Tanah Bumbu. Keduanya putra-putra terbaik yang sangat ideal bersanding dalam pilkada serentak tahun ini. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak tergiur iming-iming duit ratusan rupiah, untuk memilih pasangan calon bupati dan wakil bupati. Nanti hanya karena uang segitu, nasib masyarakat sengsara.
Anggota Tim Pemenangan ZR, Syarifah Santiansyah yang mendampingi Cawabup Muhammad Rusli menggetarkan desa Sungai Rukam, Kusan Hulu, saat kampanye terbatas. Dengan lantang dan suara keras, srikandi yang akrab disapa Andi Neni ini mengklarifikasi beragam tuduhan yang dialamatkan kepada paslon ZR.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020