Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan segera mewujudkan pengembangan kawasan metropolitan Banjarbakula yaitu sinergi pembangunan dan pengembangan kawasan lima kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan.


Kepala Biro Perekonomian Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Nanang Adriani Noor pada acara diskusi desiminasi ekonomi regional yang diselenggarakan Bank Indonesia wilayah Kalimantan, di Banjarmasin, Selasa, mengungkapkan, program pengembangan Banjarbakula tersebut untuk mengantisipasi pertumbuhan ekonomi Kalsel yang makin pesat.

Menurut Nanang, menandai pelaksanaan pembangunan dan pengembangan kawasan Banjarbakula tersebut adalah dengan upaya sinergi penyediaan air bersih, yang akan ditandatangani MoU antara pemerintah provinsi dan pemerintah tiga kabupaten yaitu Barito Kuala, Banjar dan Tanah Laut.

Selain itu juga dua kota yaitu Banjarmasin dan Banjarbaru. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh ke lima kabupaten dan kota itu dengan Kementerian Pekerjaan Umum.

"Program ini lebih dikenal dengan nama Pengembangan Kawasan Metropolitan BANJAR BAKULA," katanya.

Selain program pengembangan air bersih, juga dilakukan program tempat pembuangan akhir (TPA) regional dan moda transportasi regional.

Khusus penyediaan moda transportasi, kata dia, pemerintah telah merencanakan untuk memberikan angkutan berupa bus sebanyak 10 buah dan kini akan ditambah kembali 10 bus, sehingga total transportasi untuk mendukung program Banjarbakul tersebut mencapai 20 bus.

Hanya saja, tambah dia, yang kini sedang dalam pembahasan adalah, operasional rute bus angkutan umum tersebut, sehingga tidak berbenturan dengan kepentingan masyarakat pemeilik angkutan umum lainnya.

"Jangan sampai keberadaan bus tersebut, justru berbenturan dengan perekonomian tukang ojek, angkutan kota, angkutan antar provinsi dan lainnya," katanya.

Sehingga, tambah dia, saat ini sedang dilakukan pemetaan rute jalur transportasi angkutan umum yang menghubungkan dan melintas wilayah yang tergabung dalam Banjarbakula, sehingga tidak terjadi gejolak.

Rencananya, kata dia, bus tersebut akan melintasi Pelabuhan Trisakti Banjarmasin tujuan Banjarbaru dengan melintasi jalur Lingkar Selatan, kemudian Lingkat Utara, dan ke Barito Kuala.

"Kita kini juga sedang merencanakan untuk pembangunan halte, sesuai dengan titik-titik yang telah ditetapkan," katanya.

Sedangkan untuk pembangunan jalan, kata dia, saat ini sebagian besar jalan di Kalsel dalam kondisi baik, dan kondisi tersebut akan terus ditingkatkan, baik dari segi kualitas maupun type jalan.

  Berbagai pembangunan tersebut dilakukan, merupakan salah satu upaya menyambut berlakunya komunitas ekonomi Asean (KEA) 2015   

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014