Calon Bupati Tanah Bumbu Syafruddin H Maming berkomitmen untuk meningkatkan infrastrutktur baik itu jalan dan jembatan hingga ke desa-desa bahkan perkebunan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan dan kemudahan bagi rakyat.
Hal itu disampaikan Syafruddin atau yang lebih dikenal dengan Cuncung saat berkampanye di hadapan masyarakat etnis Bali di RT 10, Desa Kerta Buana, Kecamatan Sungai Loban.
"Saya tak mau mengumbar janji kampanya, misalnya dengan menaikkan harga karet dan sawit jika terpilih menjadi bupati, karena harga karet dan sawit itu ditentukan pasar global. Pemerintah daerah tidak bisa janjikan harga itu," kata Cuncung, Selasa (27/10/2020).
Kakak mantan Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming itu menegaskan jika ada calon yang bisa menjanjikan harga karet naik, bisa jadi calon kepala daerah itu hanya mengumbar janji palsu.
"Saya harus berkata apa adanya dengan masyarakat, sebab saya tak mau membuat masyarakat terlalu berharap," katanya sebagaimana rilis tim media SHM-MAR.
Meski tak bisa mengumbar janji, Syafruddin H Maming menawarkan opsi yang lebih rasional. Misalnya, dengan melakukan pembangunan jalan-jalan desa dan jalan kebun apabila dia terpilih sebagai bupati.
"Di zaman Mardani H Maming, masing-masing kecamatan mendapat anggaran Rp5 miliar untuk membangun desa," ucapnya.
Mantan anggota DPRD Kalsel itu berjanji akan mengembalikan pola anggaran yang sebelumya sudah dijalankan oleh Mardani H Maming saat menjabat sejak 2010 lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Hal itu disampaikan Syafruddin atau yang lebih dikenal dengan Cuncung saat berkampanye di hadapan masyarakat etnis Bali di RT 10, Desa Kerta Buana, Kecamatan Sungai Loban.
"Saya tak mau mengumbar janji kampanya, misalnya dengan menaikkan harga karet dan sawit jika terpilih menjadi bupati, karena harga karet dan sawit itu ditentukan pasar global. Pemerintah daerah tidak bisa janjikan harga itu," kata Cuncung, Selasa (27/10/2020).
Kakak mantan Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming itu menegaskan jika ada calon yang bisa menjanjikan harga karet naik, bisa jadi calon kepala daerah itu hanya mengumbar janji palsu.
"Saya harus berkata apa adanya dengan masyarakat, sebab saya tak mau membuat masyarakat terlalu berharap," katanya sebagaimana rilis tim media SHM-MAR.
Meski tak bisa mengumbar janji, Syafruddin H Maming menawarkan opsi yang lebih rasional. Misalnya, dengan melakukan pembangunan jalan-jalan desa dan jalan kebun apabila dia terpilih sebagai bupati.
"Di zaman Mardani H Maming, masing-masing kecamatan mendapat anggaran Rp5 miliar untuk membangun desa," ucapnya.
Mantan anggota DPRD Kalsel itu berjanji akan mengembalikan pola anggaran yang sebelumya sudah dijalankan oleh Mardani H Maming saat menjabat sejak 2010 lalu.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020