Laskar "Bangkit" menginginkan, sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kota Banjarmasin ke depan lebih baik lagi yang bermula dari pemilihan kepala daerah atau Pilkada tanpa kecurangan.

Ketua Umum (Ketum) Laskar Bangkit Aditya Nugroho mengemukakan keinginan tersebut belum lama ini, kutip Calon Wali (Cawali) Kota Banjarmasin H Abdul Haris Makkie melalui WA-nya  kepada Antara Kalsel Sabtu malam.

Karenanya, Laskar Bangkit yang mengawal suara pasangan calon (Paslon) Wali Kota - Wakil Wali (Wawali) Kota Banjarmasin Haris - Ilham akan patroli memantau pergerakan kecurangan pada Pilkada atau pemilihan Wali Kota (Pilwali) di ibu kota Provinsi Kalsel tersebut.

Laskar Banjarmasin Bangkit, relawan yang terbentuk atas dasar keinginan dari sejumlah pemuda yang kagum dengan sosok Paslon Wali Kota dan wakil Wawali setempat, H Abdul Haris Makkie - Ilham Noor yang mendapat nomor urut satu (1) pada Pilkada Tahun 2020.

Menurut Ketum Laskar Bangkit itu, Pilkada atau Pilwali Kota Banjarmasin dengan empat Paslon figur yang sama-sama kuat renta isu "Hoax" (ujar kebohongan) serta "money politics" (politik uang).

Oleh sebab itu. dalam Pilwali 2020 atau pencoblosannya 9 Desember mendatang, Laskar Banjamasin Bangkit akan memilih/memenangkan pasangan yang mereka nilai sangat baik.

Selain itu, Laskar Banjamasin Bangkit juga mengajak/mengimbau pemilih terutama dari generasi muda agar melakukan pilihan cerdas yaitu memilih Paslon yang betul-betul baik atau tepat dalam upaya mewujudkan kebangkitan Kota Banjarmasin.

"Laskar Bangkit sudah menyiapkan sejumlah pasukan, yang memang murni relawan untuk melakukan pengawasan terhadap kemungkinan kecurangan dalam Pilwali  dan mengubah Banjarmasin menjadi lebih baik lagi," ujar Aditya.

“Kami (Laskar Banjamasin Bangkit) sudah ada pada lima kecamatan dan sudah punya Korwil. Kami akan memantau pergerakan setiap kecurangan yang ada di Pilwali 2020, dan melaporkanya, serta mengawal suara pasangan Haris - Ilham," tegasnya. 

Menurut dia, Paslon Wali Kota - -Wawali Kota Banjarmasin Haris - Ilham sejauh ini tidak pernah menjelekan pasangan lain, tapi mereka mencoba merangkul dan mengajak masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas, jujur dan adil. 

"Hal itu sesuai dengan asas Pemilihan Umum (Pemilu) kita yang Bebas, Terbuka, dan Rahasia," demikian Aditya Nugroho.

Dalam Pilwali Banjarmasin 2020 ada empat Paslon dan satu di antaranya melalui jalur perseorangan/independen yaitu H Khairul Saleh - Habib Muhammad Ali dengan nomor urut tiga (3).

Sedangkan Paslon Wali Kota -Wawali Kota Banjarmasin yang melalui pengusungan/dukungan partai politik (Parpol) yaitu Haris - Ilham oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP),  Gerindra dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Kemudian Hj Ananda (Golkar) - H Mushaffa Zakir (PKS), Parpol pengusung Partai Golkar berkoalisi dengan PKS, PAN dan Nasdem, pendukung Partai Perindo serta PKPI dengan nomor urut empat (4).

Paslon H Ibnu Sina (petahana) berpasangan H Ariffin Noor (mantan Kepala Dinas PUPR Banjarmasin) dengan Parpol pengusung PDIP, PKB, serta Partai Demokrat, dan pendukung PSI tersebut nomor urut dua (2).

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020