Kalangan DPRD Kabupaten Kotabaru berusaha mengakomodir sekaligus mengadvokasi usulan masyarakat di Kecamatan Pulaulaut Timur terkait keinginannya pembangunan saluran irigasi dalam menunjang usaha pertanian sehingga bisa mencapai target dua kali masa tanam dalam setahun.

Wakil Ketua DPRD Kotabaru Muhammad Arif mengatakan, dari pertemuannya dengan warga di sejumlah desa di Pulaulaut Timur diantaranya Desa Sungai Limau dan Karang Sari menghendaki adanya perbaikan sektor pertanian.

"Banyak hal yang menjadi aspirasi masyarakat Pulaulaut Timur, diantaranya adanya perhatian pada sektor pertanian, seperti bantuan bibit ungul, saprodi, sarana dan prasarana," kata Arif, Rabu.

Mengenai infrastruktur jalan lanjut dia, memang sudah ada peningkatan dari yang tadinya masih rusak sekarang dalam tahap pengerasan, namun warga menghendaki hal ini bisa dilanjutkan dengan pengaspalan.

"Hal ini akan mempermudah akses warga dalam membawa hasil panen baik dari kebun atau sawah, maupun menuju ke luar desa untuk menjualnya," terang Arif.

Politisi Partai PPP ini menuturkan, secara umum infrstruktur di Pulaulaut Timur sudah dirasakan oleh masyarakat, khususnya untuk pemenuhan dasar seperti aliran listrik atau penerangan, ketersediaan air bersih dalambentuk bendungan atau embung.

Namun yang mereka inginkan adalah perlunya perhatian sektor pertanian seperti jalan akses ke lokasi kebun atau ladang serta sawah warga, kemudian yang lebih priorita lagi adalah saluran irigasi.

"Hal ini dimaksudkan agar dapat menunjang hasil panen seperti yang sudah bisa diterapkan Desa Berangas, karena adanya irigasi maka bisa dua kali musim tanam padi sawah dalam setahun," jelasnya.

Untuk itu Arif berjanji akan memasukkan usulan tersebut dalam forum baik legislatif dan eksekutif, yang nantinya dimasukkan dalam anggaran APBD tahun 2021.

Pewarta: M. Shohib

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020