sebuah organisasi pecinta lingkungan di bawah naungan Forum Komunitas Hijau (FKH) yakni Perkumpulan Hijau Daun (PHD) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 berdirinya organisasi tersebut dengan melakukan penanaman pohon penghijauan.
Aksi pelestarian lingkungan sekaligus rekreasi tersebut dipilih wilayah objek wisata Baruh Bunga, Desa Haliyau, Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Sabtu diikuti oleh belasan orang anggota PHD.
Saat penanaman Pembina PHD yang juga Direktur Perusahaan Daerah Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Kota Banjarmasin, Rahmatullah mengaku gembira keberadaan PHD yang sudah dua tahun ini, banyak yang sudak dilakukan untuk menjaga lingkungan, seperti penanaman pohon, pembersihan sungai, pembersihan sampah, edukasi lingkungan, termasuk aksi ke luar daerah ini.
"Sengaja kita pilih lokasi objek wisata, karena sekarang objek wisata yang ramah lingkungan termasuk hijau dan indah adalah objek yang dicari wisatawan, makanya kita PHD ikut menciptakan suasana hijau dan indah tersebut," tuturnya seraya disambut tepuk tangan anggota lainnya.
Pohon yang dipilih untuk menghijaukan tersebut adalah pohon Bintaro karena jenis pohon tersebut cepat besar dan rindang dan tidak gugur daun sehingga tidak kotor jika sudah besar pohonnya.
Dalam kesempatan wisata tersebut, anggota PHD juga mengunjungi wisata yang lain, seperti Riam Bajandik, Gua Limbuhang, Pulau Mas, disamping Water Park, serta beberapa desa dengan bersepeda dengan jarak tempuh sekitar 20 kilometer.
Sepeda diangkut dengan mobil terbuka, dan anggota menggunakan mobil station, dan nginap satu malam di Baruh Bunga.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Aksi pelestarian lingkungan sekaligus rekreasi tersebut dipilih wilayah objek wisata Baruh Bunga, Desa Haliyau, Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Sabtu diikuti oleh belasan orang anggota PHD.
Saat penanaman Pembina PHD yang juga Direktur Perusahaan Daerah Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Kota Banjarmasin, Rahmatullah mengaku gembira keberadaan PHD yang sudah dua tahun ini, banyak yang sudak dilakukan untuk menjaga lingkungan, seperti penanaman pohon, pembersihan sungai, pembersihan sampah, edukasi lingkungan, termasuk aksi ke luar daerah ini.
"Sengaja kita pilih lokasi objek wisata, karena sekarang objek wisata yang ramah lingkungan termasuk hijau dan indah adalah objek yang dicari wisatawan, makanya kita PHD ikut menciptakan suasana hijau dan indah tersebut," tuturnya seraya disambut tepuk tangan anggota lainnya.
Pohon yang dipilih untuk menghijaukan tersebut adalah pohon Bintaro karena jenis pohon tersebut cepat besar dan rindang dan tidak gugur daun sehingga tidak kotor jika sudah besar pohonnya.
Dalam kesempatan wisata tersebut, anggota PHD juga mengunjungi wisata yang lain, seperti Riam Bajandik, Gua Limbuhang, Pulau Mas, disamping Water Park, serta beberapa desa dengan bersepeda dengan jarak tempuh sekitar 20 kilometer.
Sepeda diangkut dengan mobil terbuka, dan anggota menggunakan mobil station, dan nginap satu malam di Baruh Bunga.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020