Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Nico Afinta memastikan penanganan COVID-19 berjalan sesuai harapan dengan terus meningkatnya angka kesembuhan dan peningkatan jumlah pasien baru berhasil ditekan.

"Hari ini 54 pasien dinyatakan sembuh COVID-19. Sehingga total sudah ada 9.833 orang sembuh atau 87,90 persen dari total 11.186 kasus terkonfirmasi positif," kata dia di Banjarmasin, Rabu.

Menurut Nico, jumlah pasien positif yang terus berkurang juga dapat terlihat dari semakin menurunnya tempat tidur rumah sakit dan balai karantina yang terisi.

Dari tujuh rumah sakit rujukan yang ada, kapasitas 589 tempat tidur tinggal terisi 186 pasien dan tersisa 403 yang kosong. Sementara dari 27 balai karantina berkapasitas total 1.693 tempat tidur, sekarang terisi 60 pasien dan tersisa 1.633 tempat tidur.

"Dari data Gugus Tugas Provinsi per tanggal 14 Oktober 2020, ada 908 pasien masih dirawat. Itu artinya, sebagian besar dari orang terkonfirmasi positif menjalani isolasi mandiri," ujar Nico.

Untuk itulah, Kapolda Kalsel mendorong mereka yang isolasi mandiri dapat secara sukarela berpindah ke tempat karantina sesuai kebijakan pemerintah agar pasien COVID-19 benar-benar terpantau secara baik melalui perawatan standar kesehatan.

Di sisi lain, operasi yustisi penegakan protokol kesehatan dengan sasaran kegiatan, tempat dan orang juga terus dilakukan Polda Kalsel bersama petugas gabungan TNI-Polri dan Satpol PP.

Total dari 33.227 kegiatan penertiban untuk razia masker dan kerumunan, tercatat 234.172 dilakukan teguran lisan dan 17.080 teguran tertulis dengan 245 denda admistrasi total nilai Rp22.985.000 serta kerja sosial, seperti tindakan fisik dan lainnya sebanyak
36.755 orang disanksi.

"Kami harapkan kepatuhan masyarakat semakin meningkat dengan selalu pakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan agar rantai penyebaran COVID-19 dapat kita putus secepatnya," kata kapolda.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020