Polda Kalimantan Selatan menggelorakan gerakan "Ayo Pakai Masker" yang mengajak masyarakat agar semakin patuh menggunakan pelindung mulut dan hidung itu sehingga terhindar dari paparan COVID-19.

"Jadi gerakan ayo pakai masker kami awali dengan pemasangan stiker pada semua kendaraan dinas Polri," terang Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa'i di Banjarmasin.

Setelah itu, kata dia, pemasangan stiker juga ditujukan bagi kendaraan pribadi masyarakat dan tempat-tempat keramaian yang dilihat banyak orang.

Rifa'i mengakui, kesadaran masyarakat menggunakan masker sudah jauh lebih baik. Namun tetap harus lebih ditingkatkan karena masih ada ditemukan warga tak pakai masker ke luar rumah.

Polda Kalsel pun terus meningkatkan Operasi Yustisi penegakan protokol kesehatan melalui Tim Penegak Disiplin Kesehatan (Pedas) yang dibentuk Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta.

Tim Pedas terdiri dari Direktorat Samapta dan Direktorat Lalu Lintas membackup pasukan di 13 Polres jajaran melakukan razia protokol kesehatan dengan tiga sasaran utama yaitu orang, tempat dan kegiatan.

"Kalau memang tidak ada efek jera dengan peraturan daerah, Kapolda sudah menginstruksikan anggota di lapangan dapat bertindak tegas mendisiplinkan masyarakat dengan sanksi pidana," tandas Rifa'i.

Sebelumnya Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Nico Afinta memastikan penanganan COVID-19 berjalan sesuai harapan dengan terus meningkatnya angka kesembuhan dan peningkatan kasus baru berhasil ditekan.

Menurut Nico, jumlah pasien positif yang terus berkurang juga dapat terlihat dari semakin menurunkan tempat tidur rumah sakit dan balai karantina yang terisi.

Dari tujuh rumah sakit rujukan yang ada, kapasitas 589 tempat tidur tinggal terisi  186 pasien dan tersisa 403 yang kosong. Sementara dari 27 balai karantina berkapasitas total 1.693 tempat tidur, sekarang terisi 60 pasien dan tersisa 1.633 tempat tidur.  

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020