Pasangan calon atau Paslon Bupati - Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) H Ahmad Tamzil - M Ilham Effendi mengaku merasa kehilangan tokoh pendidikan di kabupatennya dengan meninggal dunia H Busra.

"Tokoh pendidikan itu orang tua dari Drs Yusrani - Stap Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Kabupaten HST tinggal di Birayang," ujar Calon Bupati (Cabup) setempat Tamzil melalui WA-nya kepada Antara Kalsel di Banjarmasin, Jumat malam.

Pasalnya, lanjut Tamzil, almarhum seorang tokoh yang disegani dan penggerak dunia pendidikan  terutama dalam menuntaskan Wajib Belajar (Wajar) Pendidikan Dasar di "Bumi Murakata" HST.

Almarhum sosok yang selalu mencurahkan tenaga dan pemikiran, bahkan dana untuk menyejahterakan para tenaga pendidiik.

"Kami ingat beliau bersama almarhum ayahnda kami  (H A Madjid Sjachrani) salah seorang pendiri Koperasi Badan Koperasi Sekolah Lanjutan (BKSL) yang pernah sukses dalam mengayomi kesejahteraan para guru se-kabupaten HST," tuturnya.
Cabup HST H Ahmad Tamzil sedang melayat atas meninggal dunia seorang tokoh pendidikan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel H Busra (83) Kamis (15/10) malam di Birayang (sekitar 174 kilometer utara Banjarmasin). (Istimewa)

Pendiri Koperasi BKSL itu juga di antaranya almarhum Madjid Sjachrani - mantan Kepala SMA Negeri Barabai yaitu ayahnda dari Tamzil atau Cabup HST nomor urut dua (2) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) kabupaten setempat Tahun 2020.

Koperasi BKSL sewaktu masih jaya tahun 1980-an sampai 2010 sempat membikinkan rumah serta penyediaan fasilitas sandang pangan untuk guru-guru di "Bumi Murakata" HST.

Namun Koperasi BKSL yang berjaya selama 30 tahun dan pernah mendapat penghargaan terbaik untuk koperasi pegawai negeri se-HST tersebut meredup karena bangkrut seiring satu persatu pendirinya meninggal dunia.

"Kita hanya bisa mendoakan semoga segala perjuangan, pengabdian almarhum dalam dunia pendidikan mendapat nilai  pahala di sisi Allah SWT," demikian Tamzil yang mendapat nomor urut dua (2) pada Pilkada HST 2020.
Suasana duka atas meninggal dunia seorang tokoh pendidikan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel H Busra (83) Kamis (15/10) malam di Birayang (sekitar 174 kilometer utara Banjarmasin). (Istimewa)

Yusrani anak dari almarhum menambahkan, karir orang tuanya itu antara lain guru Sekolah Rakyat Negeri (SRN) yang kini berubah menjadi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Limpasu, guru SRN Birayang Timur 1 (kesemuanya wilayah Batang Alai).

Selain itu, Kepala SRN Limbar. Kepsek Durian Paikat, Kepsek Wawai. Penilik Sekolah (PS) Wilayah Kecamatan Batang Alai Utara (BAU), Kepala Kantor (Kakan) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud) BAU.

Kemudian almarhum Kakan Depdikbud Pendidikan Barabai (165 kilometer utara Banjarmasin), ibu kota HST yang menggunakan motto daerah "Murakata" dengan pengertian mengedepankan kebersamaan dan kerukunan dalam membangun daerah dan masyarakat setempat.

Almarhum meninggal dunia dalam usia 83 tahun karena umurnya sudah tua pada Kamis (15/10) malam dengan rumah duka samping Masjid Al Mubarak Birayang (sekitar sembilan kilometer dari Barabai), demikian Yusrani.

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020