Pasien konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan kembali bertambah empat orang, Jumat (16/10). 

Juru Bicara Tanggap Darurat Kasus Covid-19 Batola Hj Azizah Sri Widari mengatakan, empat tambahan positif kali ini masing-masing dua orang dari Kecamatan Marabahan, satu Alalak dan satu dari Barambai.

Untuk dua orang pasien positif baru dari Marabahan, sebut dia,  masing-masing berkode Btl-665 (wanita 27 tahun) dan Btl-667 (laki-laki 33 tahun). 

Sementara, jelas dia,  satu pasien positif dari Alalak dialami Btl-668 (laki-laki 33 tahun) dan satu pasien positif dari Barambai dialami Btl-666 (laki-laki 31 tahun). 

“Dengan terdapatnya satu pasien positif maka Kecamatan Barambai sebelumnya sempat zona hijau kembali menjadi zona merah. Sedangkan Kecamatan Marabahan total positif menjadi tujuh orang dan Kecamatan Alalak positifnya menjadi sembilan orang,” papar Azizah. 

“Btl-665, Btl-666 dan Btl-667 semula dirawat di Asrama Haji Banjarbaru. Sedangkan Btl-668 semula menjalani isolasi mandiri di rumah,” tambahnya. 

Azizah yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola itu mengungkapkan, total kasus konfirmasi di Batola menjadi 666 orang, pasien sembuh 630 orang (94,60 persen) dan pasien meninggal 8 (1,20 persen), sehingga pasien konfirmasi positif (kasus aktif) tersisa 28 orang (4,20 persen).

“Saat ini 28 pasien positif ini 11 diantaranya menjalani isolasi mandiri dan 17 lainnya dirawat masing-masing di RSUD Anshari Shaleh Banjarmasin dua orang, di Karantina SKB satu orang, di RSUD Ulin satu orang, dan di Karantina Provinsi 13 orang,” urainya. 

Selain terdapat pasien positif, sebutnya lagi, di Batola juga terdapat kasus suspek lima orang yang tersebar di Kecamatan Cerbon satu orang, Alalak dua orang, Anjir Muara satu orang dan Belawang satu orang. 

Di samping itu juga, terang dia,  terdapat 33 kasus kontak erat yang terdapat di Kecamatan Marabahan 19 orang, Rantau Badauh empat orang dan Alalak 10 orang serta  kasus probable kosong. 
 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020