Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI mendukung permodalan 11 usaha pangkalan Liquified Petroleum Gas (LPG) tahap II di Kalimantan sebesar Rp1,5 miliar.

Region Manager Comm, Rel & CSR Kalimantan, Roberth M.V. Dumatubun dalam pernyataan di Banjarmasin, Kamis, mengatakan penyaluran modal ini merupakan pinjaman program kemitraan Pinky Movement Tahap II.

Program itu merupakan lanjutan dari Pinky Movement tahap I yang telah disalurkan Juli 2020 senilai Rp1,9 miliar kepada 22 pangkalan LPG yang tersebar di wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Barat.

"Penyaluran modal bagi pangkalan LPG untuk mengembangkan usaha mereka dalam mendistribusikan LPG untuk kebutuhan masyarakat sekaligus bertugas mengedukasi dan menyalurkan secara tepat sasaran," katanya.

Dengan demikian, total program kemitraan Pinky Movement yang telah disalurkan adalah sebesar Rp3,08 miliar untuk 33 pangkalan LPG yang tersebar di wilayah Kalimantan.

Rinciannya adalah Kalimantan Timur sebanyak 16 pangkalan LPG sebesar Rp1,55 miliar, Kalimantan Selatan sebanyak 10 pangkalan LPG sebesar Rp760 juta, Kalimantan Barat sebanyak enam pangkalan LPG sebesar Rp750 juta dan Kalimantan Tengah sebanyak satu pangkalan LPG sebesar Rp12 juta.

"Pandemi COVID-19 ini berdampak cukup besar untuk ekonomi masyarakat, sehingga melalui Pinky Movement diharapkan bisa menolong pangkalan LPG sebagai bagian dari jalur distribusi produk LPG Pertamina untuk bangkit dan mendorong percepatan pemulihan ekonomi," katanya.

Selain itu, program kemitraan ini menjadi stimulus pangkalan untuk bersaing dalam pelayanan kepada konsumen sehingga masyarakat mampu lebih merasakan manfaat layanan.

Roberth juga mendorong masyarakat pelaku UMKM di Kalimantan termasuk ;embaga penyalur LPG yang membutuhkan bantuan permodalan dapat mendaftarkan diri menjadi mitra binaan Pertamina agar bisa mendapatkan bantuan pinjaman modal untuk pengembangan usaha.

Selain bisa mendapatkan pinjaman modal usaha hingga mencapai Rp200 juta, jasa administrasi yang relatif terjangkau sebesar tiga persen saldo menurun per tahun dan kesempatan mengikuti berbagai kegiatan pelatihan, promosi dan pameran UKM binaan.
 

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020