Juru Bicara Tanggap Darurat VOVID-19 Kabupaten Barito Kuala(Batola), Kalimantan Selatan Hj Azizah Sri Widari mengungkapkan, hingga Rabu (14/10), jumlah pasien terpapar COVID-19 di Bumi Ije Jela sebanyak 18 orang.

Hal itu, menurut dia, pasien tetkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Barito Kuala kembali berkurang menyusul sembuhnya lima pasien dari Kecamatan Tamban dan satu pasien dari Alalak, Rabu (14/10). 

Kendati demikian, sebut dia, juga terdapat penambahan dua pasien terkonfirmasi positif baru dari Kecamatan Alalak.  

“Dua pasien positif baru dari Alalak berkode Btl-655 (laki-laki 50 tahun) dan Btl-656 (wanita 49 tahun),” papar Juru Bicara (Jubir) Tanggap Darurat Kasus COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari, di Marabahan, Rabu (14/10). 

Azizah menambahkan, dua kasus konfirmasi positif dari Alalak  berasal dari pasien kontak erat itu, kini sedang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. 

Sementara terhadap lima pasien sembuh dari Tamban, sebutnya, masing-masing berkode Btl 638 (laki-laki 35 tahun), Btl-639 (wanita 26 tahun), Btl-640 (wanita 41 tahun), Btl-641 (laki-laki 61 tahun) dan Btl-642 (laki-laki 31 tahun). 

Sedangkan satu pasien sembuh dari Alalak, lanjutnya, berkode Btl-643 berjenis kelamin laki-laki berusia 40 tahun.

“Lima pasien sembuh dari Tamban sebelumnya dirawat di Karantina Asrama Haji Banjarbaru sedangkan satu pasien sembuh dari Alalak sebelumnya dirawat di RSUD Anshari Shaleh Banjarmasin,” papar Azizah.

Azizah yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola itu membeberkan keseluruhan kasus COVID-19 yang terjadi di Batola. 

Dia menerangkan, dengan tambahan kasus baru ini maka total kasus konfirmasi COVID-19 di Batola 654 orang, pasien sembuh 628 orang (96,03 persen) dan meninggal dunia delapan orang (1,22 persen), sehingga kasus aktif tersisa 18 orang (2,75 persen). 

Saat ini, terang wanita ramah itu, ke-18 kasus aktif Batola trrsebut,  13 diantaranya menjalani isolasi mandiri dan lima orang dirawat masing-masing di RSUD Anshari Shaleh Banjarmasin satu orang, di RSUD Abdul Aziz satu orang, di RSUD Ulin satu orang, dan di Karantina Provinsi dua orang. 

Selain kasus aktif, sebutnya, di Batola juga terdapat delapan kasus suspek yang tersebar di Kecamatan Marabahan tiga orang, Cerbon satu orang, Alalak tiga orang,dan Belawang satu orang. 

Sedangkan kasus kontak erat, lanjutnya, 36 orang masing-masing di Kecamatan Marabahan 27 orang, Rantau Badauh empat orang dan Alalak lima orang, kasus probable kosong.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020